MEDAN - Keluarga korban malpraktek melaporkan pemilik klinik Mariani Utama kepada Satreskrim Polrestabes Medan. Pasalnya hingga saat ini Masita Hanum boru Batubara warga Jalan Kertas Medan, belum sembuh yang diduga salah diagnosa medis. Kondisi korban masih tampak melepuh dan mengeluarkan cairan busuk pada bagian tubuh tertentu korban.Bahkan saat ini, keluarga korban terus berupanya menggugat dan mengadukan klinik Mariani Utama yang berlokasi di Jalan Gatot Suproto, Gang Johar, Kelurahan Sei Putih Barat, Medan Petisah, kepada pihak berwenang.

"Kami telah melaporkan klinik itu ke berbagai pihak yang berwenang, diantaranya Poldasu, Dinkes, dan sekarang kami melaporkan klinik tersebut ke Polrestabes Medan secara resmi," ucap Khairul Harahap, suami korban Masita Hanum Boru Batubara di Polrestabes Medan pada wartawan.

Didampingi Sri Hartati Harahap, Kakak ipar korban, Khairul mengaku terpaksa melaporkan Klinik Mariani Utama karena tak ada itikad baik dan terkesan tak mau bertanggung jawab setelah apa yang dilakukan terhadap istrinya.

"Kita melaporkan kasus ini agar pihak klinik dapat bertanggung jawab kepada Masita Hanum boru Batubara yang jadi korban malpraktek," ucap Khairul sembari menunjukkan STPL /21/ K /1 /STPL/2017/Polrestabes Medan/ tanggal 27/1/2017.

Selain melapor, Khairul juga mengaku akan menyurati semua intansi, bahkan bila perlu ke Menteri Kesehatan dan ke Presiden RI Jokowi jika memang pihak Klinik Mariani Utama tidak ada itikad baik untuk menyelesaikan permasalahan ini. Harapannya, gar pihak yang berkompeten nantinya melakukan tindakan tegas terhadap klinik tersebut.

Sementara Kapolrestabes Medan Kombes Pol Sandi Nugroho melalui Kasat Reskrim AKBP Febriansyah berjanji akan mengusut kasus dugaan malpraktek tersebut.

"Laporan korban telah kita terima,dan akan kita proses," ucap AKBP Febriansyah. Sebelumnya, suami korban Khairul Harahap (38) mengatakan Klinik Mariani Utama yang Jalan Gatot Subroto Gang Johar No3-5, Kelurahan Sei Putih Barat diduga melakukan malpraktek terhadap Masita Hanum Boru Batubara (37).

Bahkan, kata Khairul, Klinik Mariani terkesan acuh dan tidak peduli dengan kondisi istrinya hingga saat ini sekujur tubuhnya melepuh seperti luka bakar dan kemaluannya busuk dan terus menerus mengeluarkan cairan.