JAKARTA - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap hakim konstitusi Patrialis Akbar, Rabu (25/1/2017) malam di Grand Indonesia Mall Jakarta Pusat. Bersama Patrialis ikut ditangkap seorang wanita berparas cantik bernama Anggita Eka Putri.

''(Patrialis Akbar ditangkap) Pada saat itu berada di sebuah pusat perbelanjaan di Grand Indonesia, Jakarta bersama seorang wanita,'' ucap Basaria Pandjaitan, Wakil Ketua KPK, kemarin.

Namun siapa sosok wanita dimaksud? Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif di tempat yang sama enggan membeberkan. Alasannya, KPK mengungkap kasus terkait korupsi bukan yang lain.

Lalu apakah ada ''gratifikasi seks, dalam "?Tidak ada itu (gratifikasi seks), sementara ini kami tidak dapat informasi soal itu," ucap Laode Muhammad Syarif.

Ditanya soal siapa identitas perempuan tersebut, Laode Muhammad Syarif enggan membocorkan.

"?Siapa wanita yang menemani PAK, karena tidak ada hubungan dengan materi kasus jadi tidak perlu dijelaskan. Ini murni kasus korupsi, tidak ada soal kesusilaan. Siapa wanita itu tidak penting untuk dijelaskan," katanya. ?

Untuk diketahui, Rabu (25/1/2017), KPK melakukan serangkaian operasi tangkap tangan di tiga tempat terpisah di Jakarta. Anggita Eka Putri wanita yang diamankan bersama Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Patrialis Akbar disebuah Mal di Jakarta, keluar dari gedung KPK usai menjalani pemeriksaan pada Jumat dini hari (27/1/2017).

Pertama di lapangan golf Rawamangun Jakarta Timur diamankan KM. Kemudian di perkantoran di Sunter, Jakarta Utara diamankan BHR, NJM serta enam karyawannya.

Kemudian di pusat perbelanjaan Grand Indonesia, Jakarta Pusat diamankan Patrialis Akbar bersama seorang perempuan. OTT tersebut terkait ?dugaan suap kepada hakim MK terkait dengan uji materi UU No 31 tahun 2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan.

Dalam OTT itu diamankan 11 orang dan ada ?empat yang ditetapkan sebagai tersangka, sementara tujuh lainnya saksi.

Anggita Eka Putri, nama perempuan yang ikut ditangkap bersama Patrialis itu sempat dibawa ke KPK untuk diperiksa. Namun dia dilepaskan dini hari tadi. Mengenakan kemeja panjang garis-garis biru dan putih, Anggita tampak menenteng tas belanjaan.

Dia tidak mau menjawab pertanyaan wartawan. Wajahnya terus tertunduk, tak ingin disorot kamera wartawan.***