MEDAN - Terkait perkembangan kasus pembunuhan pengusaha air softgun, Kuna di daerah Kesawan Medan, Kepala Kepolisian Resort Kota Besar (Kapolrestabes) Medan Kombes Pol Sandi Nugroho menyampaikan, salah satu senpi cocok dengan peluru yang ditembakkan ke korban Kuna. Hal ini, kata Sandi Nugroho, setelah pihaknya mengirimkan senjata api (senpi) ke laboratorium forensik (labfor) untuk mencocokkan apakah ada senjata yang cocok dengan proyektil peluru yang digunakan pelaku saat membunuh korban, Kuna.

“Informasi lisan dari labfor, ada salah satu senpi yang cocok atau identik dengan proyektil peluru yang digunakan pelaku,” ujar Sandi kepada Go Sumut, Kamis (26/7/2017), usai acara silaturahim dan ceramah di Kampus UMI Medan.

Menurut Sandi, apa pun bentuk informasi yang beredar di masyarakat, Polrestabes Medan akan mengungkap dan akan melakukan penyidikan secara tuntas terkait informasi itu.