KUALASIMPANG - Ratusan pekerja PT Mopoli Raya Kebun Serang Jaya pabrik Kecamatan Pematang Jaya Kabupaten Langkat, Sumatera Utara menggelar aksi mogok kerja. Mogok kerja tersebut didorong rasa tidak sanggup atas perlakuan pihak perusahaan yang dinilai tidak manusiawi.

"Upah kami secara terus menerus dipotong selama hampir 2 tahun. Gaji dipotong bila tidak mencukupi basis borong. Padahal pohon karet yang kami deres itu usianya sudah tua. Setiap bulan gaji kami dipotong hingga mencapai Rp800 ribu hingga Rp 1.300.000," kata salah seorang pekerja di hadapan Wakil Ketua PC FSPPP-SPSI Kabupaten Langkat, Erwin Lubis, Kamis (26/1/2017) di Kantor Askep Kebun Serang Jaya.

Baca: Buruh PT Semadam Aceh Tamiang Gelar Aksi Mogok Kerja

Akibatnya, setiap karyawan setiap bulannya hanya menerima upah Rp900 ribu hingga Rp1 juta saja.

Aksi mogok kerja sekitar 250 pekerja tersebut menyebabkan Askep dan Manager perusahaan enggan menampakkan batang hidungnya, sehingga GoAceh tidak berhasil mengkonfirmasi.

Lebih lanjut, seorang pekerja tersebut mengungkapkan, selaku anggota SPSI setiap bulannya harus membayar iuran.

“Hasilnya nol besar. Kerjanya cuma potong uang karyawan saja. Itu keringat kami, Pak. Setiap bulan dipotong Rp 10.000, namun ketika ada masalah, tidak mau membantu karyawan," ucap karyawan yang tidak mau disebut namanya itu.

Informasinya, aksi mogok tersebut akan tetap berlanjut hingga tuntutan karyawan dipenuhi pihak perusahaan.

Baca: 62 Karyawan Perusahaan Perkebunan PT MPLI Mogok Kerja