MEDAN - Guna lebih meningkatkan mutu dan layanan, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Pirngadi Medan terus berbenah dan meningkatkan statusnya dari akreditasi utama menjadi akreditasi paripurna.  Direktur RSUD dr Pirngadi Medan, dr Edwin Effendi mengatakan, peningkatan akreditasi ini ditargetkan dapat diraih pada Februari mendatang. "Saat ini kita sedang mengarah kesana. Makanya, kita membuat gerakan setiap hari menuju akreditasi paripurna," ujar Edwin, Selasa (24/1/2017), di ruang kerjanya.

Gerakan ini, sambung mantan Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan ini, harus disikapi oleh seluruh pegawai, baik tim medis, perawat, bidan, maupun fungsionaris. "Kita tetap harus menjaga kualitas. Berbenah harus. Kita sempurnakan dari yang sebelumnya. Makanya, semua pegawai harus bertanggung jawab demi mencapai akreditasi paripurna ini," pintanya.

Gerakan setiap hari menuju akreditasi paripurna, sambung Edwin, merupakan langkah pengawalan yang dilakukannya untuk melihat sejauh mana progres yang telah tercapai. "Makanya kita terus mendorong, dan terus melakukan pertemuan dengan pokja, dan melakukan peningkatan-peningkatan. Semua pegawai harus bertanggung jawab, bekerja, demi akreditasi Pirngadi," tuturnya.

Menurut Edwin, saat ini pihaknya masih terus melengkapi persyaratan yang sudah ditentukan Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) dalam meraih akreditasi paripurna ini. "Sekitar 10 persen lagi persiapan. Diharapkan Februari ini kita bisa meraihnya," jelasnya.

Edwin juga menyebutkan, pencapaian akreditasi paripurna ini akan berdampak baik dengan kualitas layanan kesehatan. "Dengan sendirinya, (kunjungan pasien juga akan meningkat). Akreditasi ini menunjukkan kualitas layanan yang standar, dan pasien juga menilai dari situ," ungkapnya.

Peningkatan akrediasi ini, dinilainya akan berdampak baik bagi rumah sakit plat merah itu. Sejak meraih akreditasi utama pada tahun lalu, terjadinya peningkatan jumlah kunjungan pasien di rumah sakit milik Pemko Medan itu. "Peningkatan pasti ada, tapi berapa persentasenya, belum bisa kita lihat. Karena untuk melihat ini setelah satu tahun, baru bisa kita lihat berapa rata-ratanya," sebutnya.

Sekali lagi, dia meminta dan menginstruksikan agar seluruh fungsionaris, medis, perawat dan pegawai lainnya, dapat bertanggung jawab, dan bekerja sama demi RSUD dr Pirngadi Medan menjadi rumah sakit kebanggaan. "Semua punya tanggung jawab. Semua harus berbuat dan semua harus berkomitmen. Karena begini, mempertahankan itu lebih berat daripada mendapatkan. Makanya, ini harus dijaga bersama-sama," tandasnya.