MEDAN - Terduga otak pelaku pembunuhan Indra Gunawan alias Kuna (34) yang ditembak di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat beberapa waktu lalu tiba di Mapoldasu.

Pihak kepolisian menyebut SJ adalah terduga pelaku utama. Pantauan di Mapoldasu, yang bersangkutan tiba sekitar pukul 11:30 WIB menaiki mobil pribadi dan dibawa oleh pihak kepolisian yang mengenakan seragam biasa.

Sekitar satu jam berada di ruang Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumut, RJ kembali dibawa dan rencananya menuju Polrestabes Medan. RJ tampak tertunduk.

Beberapa wartawan yang melihatnya langsung melakukan pengejaran dan mencoba bertanya soal tuduhan pihak kepolisian yang menyatakan dia sebagai terduga otak pelaku pembunuhan. Akan tetapi beliau tidak memberikan keterangan.

"Rencana mau menuju Polrestabes Medan," ujar salah satu petugas kepolisian yang hendak membawanya bergegas.

Sebelumnya, ia ketua PHDI Kota Medan, yang saat ini dijabat Rawindra alias Rawi. Korban Indra Gunawan alias Kuna juga seorang pemuka agama Hindu. Ia menjadi pengurus Hindu Center Medan. SJ dilantik Ketua Umum PHDI Pusat Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya di Kuil Shri Mariamman Jalan Pagaruyung, Kecamatan Medan Petisah, Rabu (23/11/2016) malam. SJ (Siwaji Raja) terpilih sebagai Ketua Periode 2016-2021 menggantikan Narain Sami SH.

Dimana otak pelaku sudah dua kali melakukan perencanaan pembunuhan terhadap korban bernama Kuna dan pembunuhan itu merupakan pesanan dari aktor intelektualnya. Aktor intelektualnya SJ disebut memberikan Rp 2,5 M kepada para eksekutor dan perancang skenario.