PALEMBANG - Pengibaran bendera kebangsaan China kembali terjadi di Indonesia. Kali ini ditemukan di Desa Merah Mata, Kecamatan Banyuasin I, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

Informasi yang dihimpun, bendera China tersebut terlihat berkibar di dermaga Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) milik PT Asri Gita di Desa Merah Mata, Kecamatan Banyuasin I, Kabupaten Banyuasin, Sumsel, Jumat (20/1/2017).

Keberadaan bendera asing tersebut akhirnya dilaporkan masyarakat ke petugas. Warga awalnya menduga bendera yang berkibar adalah bendera komunis (palu-arit) karena berwarna merah.

Lalu, anggota Babinsa Koramil Mariana bernama Serka Roni mendatangi lokasi dan menemukan pengibaran bendera China. Tak hanya satu titik, pengibaran bendera China juga ditemukan di kantor perusahaan milik asing itu bahkan tingginya sejajar dengan bendera Indonesia.

Lantaran melanggar aturan, Serka Roni berkoordinasi dengan humas perusahaan untuk menurunkan bendera yang dimaksud. Akhirnya, Serka Roni dibantu sekuriti perusahaan mengganti bendera China di dermaga dengan bendera Indonesia.

Kapolres Banyuasin, AKBP Andre Sudarmadi membenarkan pengibaran bendera asing di wilayah hukumnya. Hal ini berdasarkan laporan anggota TNI yang masuk ke pihak kepolisian.

"Benar, kemarin anggota TNI menemukan bendera China dikibarkan di perusahaan asing, itu sudah diganti dengan bendera Indonesia," ungkap Andre, Sabtu (21/1).

Ke depan, pihaknya meminta masyarakat lebih aktif melaporkan kejadian yang dianggap mencurigakan agar segera ditindaklanjuti. Perusahaan asing juga harus mematuhi perundang-undangan Indonesia sehingga tidak kejadian serupa tidak terulang lagi.

"Warga mengira itu bendera palu arit, ternyata negara China. Perusahaan asing juga tidak paham. Kami minta semua pihak bekerja sama," pungkasnya. ***