PADANG LAWAS - Wow bisa dikategorikan pemecah rekor, pasangan Haris Muda Nasution (47) dan Ramlah Lubis (45) bisa 11 kali melahirkan, kembar lima kali dan pernah kembar tiga. Saat ini melahirkan anak kembar sudah biasa. Namun, jika kembar sampai lima kali dalam satu keluarga, bahkan pernah dapat anak kembar tiga, mungkin jarang terjadi.

Pasangan Haris Muda Nasution dan Ramlah Lubis itu berdomisili Di Kabupaten Padang Lawas (Palas), tepatnya di Desa Paranbira Jae Kecamatan Sosopan. Pasangan itu saat ditemui Gosumut Selasa (17/1/2017) mengakui sudah dikaruniai anak sebanyak 17 orang, dengan kembar sebanyak 11 orang dan enam orang lahir tunggal.

Kesebelas orang yang kembar tersebut, tiga di antaranya merupakan satu kelahiran atau kembar tiga. Kemudian, delapan orang lagi, merupakan kembar dua.

Kini, anak yang paling besar bernama Sapri Nasution, sudah remaja yang sudah siap berkeluarga. Hanya, Sapri belum memilih menikah. Dengan keahliannya memperbaiki sepeda motor, ekonomi keluarga ini pun dibantunya.

"Kalau anak yang paling besar, nggak kembar. Cuma satu aja. Kelahiran kedua, pasangan ini pun mulai dikaruniai anak kembar. Yakni Riska Ramadhana dan Riski Ramadhani. Keduanya perempuan dan kini sudah berumah tangga.

Kemudian, menyusul Nurlaila dan Rumondang. Keduanya lahir juga sendiri-sendiri alias tidak kembar. Baru kemudian, lahir sekaligus kembar tiga, yakni Rahmad, Nurhamida dan Nurhanusa. Hanya, ketiga anak kembar ini, malang nasibnya.  "Ada yang meninggal usia 9 hari, ada meninggal 10 hari dan satu lagi hanya umur 11 hari," Haris.

Padahal, dikatakan, ketiganya waktu itu lahir dengan kondisi sehat. Namun, ternyata Tuhan berkehendak lain. Tuhan lebih sayang kepada ketiganya dan memanggil mereka lebih cepat.  "Kalau pertama lahir sehat-sehat. Besar-besar badannya," tambah Ramlah, sang istri.

Setelah itu, lahir lagi satu anak lagi. Untuk kelahiran ke tujuh ini, hanya satu orang. Lahir lah Parlindungan Nasution. Namun, ternyata hanya selang satu kelahiran, lahir lagi anak kembar di kelahiran ke delapan, yakni Arpan dan Erpin. Berlanjut lagi, lahir kembar di kelahiran ke sembilan, yakni Saima dan Saipe.

Kali ini, anak kembar terus berlanjut, lahir lagi kembaran Nur Haida dan Ahmad di kelahiran ke sepuluh. Terakhir, dan saat ini masih usia balita, lahir anak yang paling bungsu, yakni Nur Hasiah Nasution.

Tentu, dengan anak yang banyak, diakui Haris dan Ramlah, perjuangan untuk membesarkan mereka sedikit lebih berat. Terlebih, kondisi ekonomi keluarga ini juga tergolong hanya pas-pasan. Kini, cucu dari anak pun sudah menambah ramai keluarga ini. Sudah ada empat cucu Haris dan Ramlah dari anak kembar kelahiran kedua, yakni Riska dan Riski.  

"Kalau lebaran memang enak, ramai. Apalagi cucu sudah bertambah," kata Ramlah. Saat ini, tidak semua anaknya berada di kampung halaman. Ada satu orang yang tinggal di Pekanbaru dan bekerja di sana.

 Haris sendiri hanya bekerja sebagai seorang petani dan sesekali mencari ikan. Beruntung, sang anak sudah mulai besar dan ada yang membantu. "Biar pun sebenarnya, belum lepas tanggungan. Karena, cucu sudah lahir juga," timpal Haris.

Pasangan ini berprinsip, Tuhan maha adil. Anak yang lahir sudah ada rezekinya. Biarpun, diakui Haris, gelombang kehidupan itu pasti ada. Kadang pahit, kadang juga manis.  Dalam bayangannya, pasangan suami istri ini hanya berharap bisa lebih bahagia di hari tua. "Siapa yang nggak mau bahagia di hari tua. Ya, kita juga berharap seperti itu," pungkas Ramlah.