MEDAN - Satuan Reserse Narkotika dan Obat - obatan terus berupaya meminimalisir peredaran narkotika di Wilayah Hukummnya (Wilkum). Terbukti, Satuan yang membidangi urusan narkotika di bawah pimpinan AKBP Ganda MH Saragih dalam sehari melakukan dua kali penggerebekan di lokasi berbeda, Jumat, (13/1/2017).
Informasi dihimpun, penggerebekan pertama dilakukan petugas di sebuah wisma di Jalan Syailendra Medan. Dari situ, petugas mengamankan sedikitnya lima orang terkait barang haram mematikan itu.
Pada hari yang sama, petugas juga melakukan penyisiran di permukiman padat penduduk di Jalam Brigjend Katamso Gang Nasional Medan. Dalam penggerebekan itu, polisi tidak berhasil mengamankan pengedar maupun pengguna narkotika. Akan tetapi, petugas yang menelusuri lorong demi lorong di kawasan itu berhasil menemukan narkoba jenis sabu dan ganja.
Kepala Satuan Reserse Narkotika dan Obat - obatan Kepolisian Resor Kota Besar Medan, AKBP Ganda MH Saragih menjelaskan penggerebekan bermula dari adanya informasi dari masyarakat yang menyebutkan bahwa di lokasi itu kerap dijadikan tempat memakai narkoba.
"Kita lakukan Grebek Kampung Narkoba (GKN) di lokasi ini berdasarkan laporan dari warga.
Mendapat laporan, petugas kemudian melakukan penggerebekan," kata AKBP MH Saragih kepada Gosumut.
Saragih menjelaskan, dalam GKN itu, pihaknya menyita narkoba jenis ganja dan sabu - sabu. "Tersangkanya nihil. Tapi barang bukti narkoba ada kita temukan," jelasnya.
Selain itu, Ganda berharap masyarakat bisa menginformasikan langsung apabila ada gerak-gerik yang mencurigakan terkait peredaran narkotika dinwilayahnya masing - masing. "Karena peran masyarakat juga penting untuk pemberantasan narkoba." Harap orang nomor satu di Satres Narkoba Polrestabes Medan ini sembari mengatakan cepat atau lambat para pengedar dan pemakai narkoba itu pasti tertangkap.
Sebelumnya, petugas Satres Narkoba melakukan penggerebekan di Wisma Atlanta, Jalan Syailendra Medan. Dalam penggerebekan itu, petugas menangkap lima orang tersangka dengan barang bukti 15 butir pil elstasi dan satu paket sabu berikut alat hisapnya.
Informasi dihimpun, penggerebekan pertama dilakukan petugas di sebuah wisma di Jalan Syailendra Medan. Dari situ, petugas mengamankan sedikitnya lima orang terkait barang haram mematikan itu.
Pada hari yang sama, petugas juga melakukan penyisiran di permukiman padat penduduk di Jalam Brigjend Katamso Gang Nasional Medan. Dalam penggerebekan itu, polisi tidak berhasil mengamankan pengedar maupun pengguna narkotika. Akan tetapi, petugas yang menelusuri lorong demi lorong di kawasan itu berhasil menemukan narkoba jenis sabu dan ganja.
Kepala Satuan Reserse Narkotika dan Obat - obatan Kepolisian Resor Kota Besar Medan, AKBP Ganda MH Saragih menjelaskan penggerebekan bermula dari adanya informasi dari masyarakat yang menyebutkan bahwa di lokasi itu kerap dijadikan tempat memakai narkoba.
"Kita lakukan Grebek Kampung Narkoba (GKN) di lokasi ini berdasarkan laporan dari warga.
Mendapat laporan, petugas kemudian melakukan penggerebekan," kata AKBP MH Saragih kepada Gosumut.
Saragih menjelaskan, dalam GKN itu, pihaknya menyita narkoba jenis ganja dan sabu - sabu. "Tersangkanya nihil. Tapi barang bukti narkoba ada kita temukan," jelasnya.
Selain itu, Ganda berharap masyarakat bisa menginformasikan langsung apabila ada gerak-gerik yang mencurigakan terkait peredaran narkotika dinwilayahnya masing - masing. "Karena peran masyarakat juga penting untuk pemberantasan narkoba." Harap orang nomor satu di Satres Narkoba Polrestabes Medan ini sembari mengatakan cepat atau lambat para pengedar dan pemakai narkoba itu pasti tertangkap.
Sebelumnya, petugas Satres Narkoba melakukan penggerebekan di Wisma Atlanta, Jalan Syailendra Medan. Dalam penggerebekan itu, petugas menangkap lima orang tersangka dengan barang bukti 15 butir pil elstasi dan satu paket sabu berikut alat hisapnya.