JAKARTA - Mengakhiri sesi kelima debat cagub-cawagub DKI, pasangan calon nomor urut 1 mendapat giliran bertanya.

"Pak Menteri, eh Pak Anies," sapa cawagub DKI, Sylviana Murni yang sontan membuat hadirin tertawa.

Anies yang mantan Menteri Pendidikan hanya tersenyum tipis saat disapa Sylviana dengan panggilan tersebut meski akhirnya dikoreksi.

"Jakarta ini kok ketegangan sosial, keamanan, kriminalitas, boleh dikatakan terlalu yang terburuk di antara kota-kota besar di dunia. Bapak sebagai seorang pendidik tentu punya visi misi yang baik sehingga keamanan, kriminalitas tidak meningkat,  Jakarta menjadi nyaman, aman,  tidak ada pelecehan. Bagaimana masyarakat ini juga merasa Jakarta ini layak untuk dihuni," papar Sylvi, melanjutkan.

Menjawab pertanyaan mantan Walikota Jakarta Pusat itu, Anies pun menekankan bahwa pemimpin harus bisa berdialog dengan semua warganya.

"Saya ingin garis bawahi damai bukan ditandai dengan kekerasan, tapi rasa keadilan dan ini bukan teori, ini justru aplikasi, praktek, itu yang dimunculkan nomor satu, lapangan pekerjaaan untuk semua," jabar mantan rektor Universitas Paramadina tersebut.

Kedua, lanjut Anies, memastikan interaksi antarwarga terbangun dengan baik melalui ketersediaan sarana dan prasarana yang menunjang seperti tempat kegiatan olahraga di setiap kampung di Jakarta. Ia yakin dengan ini Jakarta menjadi kota yang hidup.

"Kita pastikan Jakarta bukan hanya milik di atas, tapi semua. Kita akan tegas untuk penggusuran masyarakat, lemah, tapi untuk prostitusi, Alexis, kita tegas," tukasnya. ***