MEDAN - Provinsi Sumatera Utara (Sumut) resmi memiliki satu unit Heli berjenis AW139 (oranye). Hal itu ditandai dengan mendaratnya Heli di hanggar Pangkalan Udara (Lanud) Soewondo yang nantinya dipergunakan untuk penanggulangan bencana, Selasa, (10/1/2017).
Penyambutan Heli tersebut dirangkai dengan pemaparan soal spesifikasi dan kemampuan serta penandatanganan MoU antara Badan Sar Nasional dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) terkait penanggulangan bencana. 

Kepala Basarnas, Marsekal Madya Felicianus Henry Bambang Soelistyo mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi hal tersebut. Dia berharap, ke depannya heli tersebut akan bermanfaat dalam memudahkan penanggulangan, proses penyelamatan dan evakuasi korban bencana. 

Selain di Medan, ia menyebutkan pihaknya juga telah melakukan analisis di provinsi-provinsi lainnya guna dapat menghadirkan heli serupa. "Ada sekitar 12 unit yang akan disiapkan untuk menghadapi bencana nantinya. Kehadiran heli ini juga diharapkan mampu mempersingkat jarak tempuh menuju lokasi bencana," sebutnya kepada Gosumut. 

Sementara itu, Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Tengku Erry Nuradi mengatakan, dirinya telah menandatangani MoU atas kerja sama yang dilakukan antara Pemprovsu dan Basarnas. 

"Acara penandatanganan nota kesepahaman bersama Basarnas tentang peningkatan operasi pencarian dan kerja sama melalui helikopter SAR yang baru ini. Oleh karena itu, nantinya helikopter ini akan memberi dukungan kapasitas operasi penyelamatan baik dari potensi SAR maupun BPBD," kata Erry.


Orang nomor satu di Sumut ini menjelaskan tidak hanya Sumut yang akan memanfaatkan heli itu, tetapi juga Provinsi Aceh, Sumatera Barat, Jambi dan Kepulauan Riau. 

"Jadi nanti ada lima provinsi yang akan mendapat penanggulangan bencana dengan heli ini, di antaranya Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi dan Kepulauan Riau," jelas mantan Bupati Kabupaten Serdsng Bedagai tersebut. 

Di acara ini, turut hadir Kasdam I/BB Brigjend Tiopan Aritonang, Pangkosek Hanudnas III Marsma TNI Jemi Tri Sonjaya, Danlanud Soewondo Kolonel PNB Arifien Sjahrir, Kepala BPBD Sumut dan Ketua PMI Sumut Rahmat Shah di antara para undangan lainnya.