JAKARTA - Ketua Dewan Pers, Yosep Adi Prasetyo menyoroti substansi pemberitaan setiap media dalam diskusi yang bertajuk "News or Hoax" di Press Room DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (10/1/2017).

Hal tersebut diutarakan Yosep lantaran banyak media saat ini yang memberitakan suatu yang tidak sesuai dengan fakta sebenarnya dilapangan.

"Dalam satu masalah yang sama. Judul Boleh Beda, sumber boleh beda, tapi pokok permasalahan atau permasalahan tidak boleh beda," ujar Yosef.

Yosef pun mencontohkan pemberitaan tentang aksi demo petani cabai. Ia menuturkan, kalau judul beda, sumber beda tapi kisah demonya pindah tempat, atau tujuannya beda ini yang salah.

Sementara itu Yosef menghimbau kepada setiap narasumber supaya wajib menanyakan wartawan yang akan mewancarainya.

"Bukan hanya menunjukkan ID Card, tapi khusunya media online cek dulu medianya, lihat redaksinya lihat penanggung jawabnya, lihat PT nya, email, telp dll wajib diketahui. Kalau hanya id card aja kadang tukang tambal ban bisa saja membuat id card palsu," jelasnya.

Untuk itu ke depannya kata Yosef, pihak dewan pers akan memberlakukan sistem bercode untuk media yang sudah terverifikasi.

"Kalau tidak ada barcode jangan dilayanin wawancara. Kalau medianya tidak terverifikasi jangan mau diwawancarai. Kalau ada berita hoax dan bermasalah hukum, maka narasumber tidak bisa menuntut ke dewan pers, dan si medianya tidak akan kita lindungi," pungkasnya. ***