SIGLI - Akhirnya debat kandidat pasangan calon bupati dan wakil bupati Pidie ricuh, Selasa (10/1/2017). Pasalnya, protes yang dilakukan paslon nomor urut 2 Roni Ahmad/Fadlullah T M Daud tidak digubris oleh komisioner Komisi Independen Pemilihan (KIP). Sesuai kesepakatan dalam technical meeting, tidak ada pendukukung yang menggunakan atribut.
Komisioner KIP Pidie, Heri Saputera kepada wartawan mengatakan, semua aturan sudah dibahas saat technical meeting, namun saat acara hendak dimulai panitia meminta yang menggunakan atribut paslon dibuka, akan tetapi pendukung paslon nomor urut 2 diduga tidak mematuhinya dan mereka keluar dari ruangan debat.
 
 
Namun kata Heri, belum disebutkan sampai kapan akan ditunda debat kandidat tersebut. Sebab situasi memanas dan sempat terjadi kericuhan dan perkelahian saat paslon nomor urut 2 keluar dari ruangan debat.
 
"Kami akan mengatur kembali jadwal debat kandidat sesuai aturan dan kesepakatan terlebih dahulu. Saya belum tahu kapan akan dilaksanakan lagi," papar Heri.