MEULABOH – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Aceh Barat selama lima hari terakhir, membuat ratusan hektar sawah masyarakat di Kecamatan Samatiga dan Bubon terendam banjir. Akibatnya, padi yang baru ditanam ini terancam membusuk.

Salah seorang petani warga Samatiga, Abdul Manaf megatakan, sawahnya telah terendam banjir sejak dua hari terakhir. Menurutnya, jika banjir tidak surut maka kemungkinan tanaman padi tidak dapat tumbuh lagi.

Baca: Satu Kampung di Pesisir Selatan Terisolasi Akibat Banjir

“Daerah kami kerap digenangi air. Parahnya banjir selalu terjadi setiap musim tanam,” katanya Manaf. 

Jika padi yang baru usai tanam tersebut membusuk, ucapnya, maka para petani setempat terpaksa mengeluarkan biaya kembali untuk membeli benih padi yang baru.

Sebagaiman diketahui, hujan lebat dengan intensitas tinggi yang terjadi di Aceh Barat sejak Rabu (4/1/2017) hingga Sabtu (7/1/2017) kemarin telah membuat sembilan kecamatan di Aceh Barat meliputi Kecamatan Johan Pahlawan, Meureubo, Woyla Timur, Woyla Barat, Woyla, Arongan Lambalek, Bubon dan Samatiga terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 1,7 meter.

Baca: Banjir di Aceh Barat Meluas, 54 Gampong Terendam