JAKARTA - Kepolisian Daerah Jawa Barat melarang Bonek--pendukung Persebaya Surabaya--melakukan aksi selama Kongres PSSI di Kota Bandung, 8 Januari 2017. Sebelumnya polisi mendapat kabar ribuan anggota Bonek berencana menggeruduk Kota Bandung untuk melakukan aksi damai pada Kongres PSSI.

"Kami menerima informasi bakal ada 3 ribuan Bonek yang akan datang ke Bandung. Kami melarang mereka melakukan aksi apapun selama Kongres PSSI di Bandung," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Barat Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus kepada wartawan, Kamis, 5 Januari 2017.

Yusri menyebutkan, gelombang kedatangan Bonek akan dimulai pada hari ini, Kamis, 5 Januari 2017. Sekitar 1.800 anggota Bonek akan tiba di Bandung malam ini menggunakan kereta api. Ribuan Bonek akan berangsur tiba di Bandung menggunakan kereta api, bus dan kendaraan pribadi. "Sampai saat ini sudah ada 250-an Bonek yang masuk Bandung," kata Yusri.

Yusri menjelaskan, kepolisian dan pemerintah daerah telah berkoordinasi untuk menyiapkan tempat untuk menampung ribuan Bonek. Selama di Bandung, Bonek akan ditampung di komplek Stadion Gelora Bandung Lautan Api.

"Kami akan isolir mereka di sana. Karena mereka tidak memilki izin untuk aksi. Apabila melanggar aturan akan kami tindak," kata Yusri.

Kehadiran Bonek di Bandung bertujuan melakukan aksi damai menuntut PSSI untuk mengikutsertakan Persebaya Surabaya di liga musim depan. Berdasarkan jadwal, kongres induk sepak bola nasional ini akan digelar Ahad, 8 Januari 2016, di Hotel Arya Duta, Kota Bandung.

Yusri mengatakan, untuk pengamanan kongres, pihaknya akan menyiapkan sekitar 1.500 personel gabungan. "Nanti mereka akan dibagi tiga ring di sekitar Hotel Arya Duta," ujar Yusri.

Sementara itu, Walikota Bandung Ridwan Kamil mengimbau kepada ribuan Bonek untuk menjaga kebersihan dan ketertiban selama di Kota Bandung. Melalui unggahan status di media sosial Instagram, Ridwan Kamil mengatakan, pihak Pemkot telah menyediakan dua lokasi untuk menampung Bonek.

"Untuk tempat berteduh kami siapkan GOR Padjadjaran dan GOR Takraw Lodaya. Selamat berjuang untuk Persebaya nya," tulis Ridwan Kamil, Kamis, 5 Januari 2016. ***