BIREUEN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bireuen telah melakukan pendataan akhir, terhadap kerusakan bangunan dan infrastruktur yang terjadi di kawasan Samalanga dan beberapa kecamatan lain di Kabupaten Bireuen.

Kerusakan rumah sebanyak 110 unit, rusak berat 107 unit di Samalanga, 2 unit di Simpang Mamplam dan satu unit di Kecamatan Pandrah. “Sedangkan yang rusak sedang ada 512 unit, rusak ringan ada 214 unit tersebar di beberapa kecamatan,” kata kata Kepala BPBD Bireuen, Farhan Husein kepada GoAceh, Jumat (6/1/2017).

Baca

Khawatir Gempa, Santri-santri ini Berhamburan Keluar Saat Angin Kencang

Sedangkan kerusakan saluran irigasi, katanya, terjadi di 12 titik, baik di Samalanga dan kecamatan lain. Kerusakan jembatan di wilayah Kecamatan Samalanga ada 3 unit, rumah sekolah terdapat 48 unit, pesantren dan dayah 5 unit sertat Polindes 5 unit.

Baca

Kerugian Pascagempa di Samalanga Rp280 Miliar Lebih

“Kalau ruko yang ambruk ada 18 unit, rusak sedang 15 unit di samping satu unit Pos Koramil di Samalanga serta aula kantor camat yang juga ikut rusak,” jelasnya.

Untuk sarana lain yakni pasar ikan dan pasar unggas yang rusak ada 3 unit, masjid 7 unit   serta 11 unit bangunan meunasah. “Dari keseluruhan itu, kerugian pascagempa yang terjadi di kawasan Samalanga dan kecamatan lain di Kabupaten Bireuen mencapai Rp280 miliar lebih,” terang Farhan.