PADANG LAWAS - Di awal tahun 2017, harga daging ayam di Pasar Tradisional Sibuhuan dan  di Pasar Ujungbatu, Padang lawas (Palas), mengalami kenaikan sebesar Rp15 ribu per Kg. Yakni dari harga Rp30 ribu per Kg menjadi Rp45 ribu per Kg.

Salah satu pedagang daging ayam di Komplek Banjar Kubur, Boru Regar mengatakan, meningkatnya harga daging ayam lantaran pasokan yang diterima pedagang terbatas. Sehingga harga menjadi naik.  

"Mahal memang. Biasalah, tahun baru, banyak butuh ayam, jadi kondisi stok terbatas. “ katanya kepada GoSumut, Kamis (5/1/2016).

Hal serupa juga Boru Harahap yang berjualan di lapak kaki lima Pasar Sibuhuan, saat ini kondisi ayam potong sangat terbatas. Sehingga pedagang juga bingung untuk menjualnya. 

Sementara itu, sejumlah masyarakat yang membeli ayam ptong terkejut saat mendengar tingginya harga ayam tersebut. Biasanya, harga ayam potong hanya Rp28 ribu sampai Rp30 ribu per Kg, mendadak naik menjadi Rp40 ribu Kg.  "Ha.. mahal kali...," ungkap Ansona, seorang ibu rumah tangga.

BACA JUGA 

Harga Daging Ayam Melonjak, Pedagang Naikan Harga Makanan

Pemkab Asahan Sidak ke Pasar Tradisional

Sementara Zakiah, ibu rumah tangga lain, mengaku sempat mencari ayam ke tempat pemotongannya., namun diakuinya hal tersebut sama terjadi, dimana stok ayam sangat terbatas. “Di sana, memang harganya sedikit lebih murah, Rp 42 ribu. Namun, stoknya juga tak terlalu banyak. Banyak memang permintaan," kata Zakiah menyampaikan alasan dari pedagang.

 Tingginya harga ayam potong ini sudah terjadi beberapa hari terakhir. Di momen tahun baru ini, ayam potong menjadi kebutuhan yang banyak dicari. Sementara harga Sembako masih tetap normal seperti biasanya.