TAPSEL - Akibat kurang kesadaran dan buruknya infrastruktur jalan mengakibatkan angka kecelakaan sepanjang tahun 2016 meningkat dari tahun sebelumnya.
 
Sedikitnya 117 orang meninggal dunia akibat KeceLakaan Lalu Lintas (Laka Lantas) yang terjadi di wilayah hukum Kepolisian Resort (Polres) Tapanuli Selatan tahun 2016. 
 
Sementara kasus Laka Lantas yang terjadi sejak Januari hingga Desember 2016, tercatat 188 kasus.

Kasat Lantas AKP. Budiono Saputro melalui Kanit Laka Iptu Endang Efendi kepada wartawan, Selasa. mengatakan di Polres Tapsel, Kota Padangsidimpuan, dari 188 kasus yang terjadi selama 2016, yang terselesaikan sebanyak 136 kasus dengan korban meninggal dunia sebanyak 117 orang, luka berat 114 orang, luka ringan 114 orang, serta kerugian material mencapai Rp.731.400.000.
 
Jumlah Laka Lantas tahun 2016 tersebut mengalami kenaikan bila dibanding tahun 2015 lalu yang mencapai 134 kasus, terselesaikan 89 kasus, dengan korban meninggal dunia 110 orang, luka berat 74 orang, luka ringan 98 orang, serta kerugian material sebesar Rp484.450.000.-

"Sat Lantas sudah memasang imbauan agar pengendara tetap mematuhi peraturan lalulintas dan memakai helm dan menghidupkan lampu di siang hari, agar pengendara yang ada di depannya lebih waspada karena melihat cahaya lampu. Kita juga semakin memperketat pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM)," katanya.

Pihaknya menduga meningkatnya angka Laka Lantas yang terjadi tahun 2016 lalu, disebabkan faktor manusia dan kurangnya kesadaran masyarakat dalam berkenderaan, sehingga sering terjadi Laka Lantas dengan kenderaan lain.
 
Selain itu, akibat faktor insfrastruktur jalan yang kurang bagus, sehingga Laka Lantas terjadi akibat mengelakkan lobang di jalan, di samping pengendara juga sering kebut-kebutan dan kurang hati-hati, serta faktor kenderaan yang sudah tidak layak namun dipaksa juga untuk jalan.

"Mayoritas Laka Lantas yang terjadi adalah pengguna sepeda motor dan korban Laka Lantas yang meninggal dunia kebanyakan mengalami luka di kepala akibat lalai mengunakan helm standar, sehingga terjadi benturan di kepala,ucap Endang.