MEDAN -Setelah melakukan aksinya di depan kantor Walikota Medan, massa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (HIMMAH), kini menuju ke depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Medan, Jalan Raden Saleh, (4/1/2017). Kembali terkait aksi yang sama dengan sebelumnya, kini massa meminta kepada DPRD Kota Medan bersikap tegas sebagai wakil rakyat dalam menyelesaikan dugaan gratifikasi pejabat Pemko Medan.

Ilham Fauji Munthe sekalu ketua HIMMAH Kota Medan mengatakan, meminta kepada para dewan agar segera mengusut tuntas dugaan gratifikasi yang di lakukan pejabat Pemko dalam keberangkatan beberapa waktu lalu ke Tiongkok yang menaiki jet pribdi super mewah.

"Kami minta abang-abang dewan memanggil walikota medan berserta rombongan untuk dimintai keterangan dan penjelasan terkait keberangkatan ke Tiongkok dengan jet super mewah dari pengusaha Podomoro," ucap Ilham Fauzi Munthe.

Setelah melakukan aksi di depan gedung DPRD Medan, akhirnya Safri Manurung selaku staf Humas DPRD,  keluar dari gedung dan mendengarkan aspirasi yang di sampaikan mereka.

Sfari Manurung mengatakan kalau masalah ini dilihat tujuannya ke komisi A, namun mereka sedang tidak berada di Medan, sedang melakukan kunjungan kerja ke Asaha. Untuk itu kemungkinan minggu ini akan balik.

"Saya, sudah kordinasikan ke atas ke komisi A,  mereka sedang kunjungan kerja ke Asahan, kebetulan untuk masalah ini saya lihat untuk ke komisi a, mungkin besok mereka sudah balik dari sana, nanti kalau sudah balik coba di pertanyakan lagi," ucap Safri Manurung.

Dalam aksi ini kawasan di sekitar Jalan Raden Saleh, terbilang kondusif karena para Mahasiswa yang melakukan aksi tidak sampai memakan badan jalan sehingga tidak menimbulkan kemacetan di kawan tersebut.