MEDAN - Penertiban pedagang seputar Taman Teladan Medan nyaris ricuh. Pasalnya, beberapa pedagang tidak terima lapak dagangannya dibongkar paksa oleh tim gabungan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol - PP) dan aparat Kantor Camat Medan Kota, Jum'at, (30/12/2016), dinihari.
"Jangan seenaknya saja kalian membongkar - bongkar. Ini tempat cari makan kami," kata salah seorang pedagang yang tak rela lapaknya dibongkar.
Namun, pembongkaran yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Camat (Sekcam) Medan Kota didampingi Babinsa tersebut tidak bergeming. "Sudah. Jangan banyak cakap kalian. Diam..!" Seru petugas sembari membongkar lapak.
Akan tetapi, saat petugas sedang sibuk membongkar lapak, cacian dan umpatan kembali dilontarkan pedagang terhadap petugas. "Kalo tak dikasih 50rb, kalian gusur kami. Memang kalian hobi menindas rakyat kecil," umpatnya.
Pantauan di lokasi penertiban, kendati para pedagang yang lapaknya dibongkar terus melontarkan cacian kepada petugas, namun aparat tetap melakukan penertiban dan mengangkati sejumlah kursi, tenda lapak dagangan ke dalam truck milik Kecamatan Medan Kota.
Namun, pembongkaran yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Camat (Sekcam) Medan Kota didampingi Babinsa tersebut tidak bergeming. "Sudah. Jangan banyak cakap kalian. Diam..!" Seru petugas sembari membongkar lapak.
Akan tetapi, saat petugas sedang sibuk membongkar lapak, cacian dan umpatan kembali dilontarkan pedagang terhadap petugas. "Kalo tak dikasih 50rb, kalian gusur kami. Memang kalian hobi menindas rakyat kecil," umpatnya.
Pantauan di lokasi penertiban, kendati para pedagang yang lapaknya dibongkar terus melontarkan cacian kepada petugas, namun aparat tetap melakukan penertiban dan mengangkati sejumlah kursi, tenda lapak dagangan ke dalam truck milik Kecamatan Medan Kota.