SAMOSIR- Pemerintah Kabupaten Samosir mengapresiasi rencana pemerintah pusat dalam membangun infrastruktur dilingkar Kabupaten Samosir yakni dari Pangururan sampai dengan Onan Runggu serta pembangunan dan pelebaran jalan dari Tele ke Pangururuan.

Kepastian kedua paket pekerjaan dari Kementrian PU Pera dengan nilai Rp 512 milyar ini dimeriahkan lewat acara Ground Breaking atau peletakan batu pertama yang dilaksanakan di Jembatan Tano Ponggol, Selasa(27/12/2016).

Ground Breaking sendiri dihadiri Bupati Samosir, Drs Rapidin Simbolon, Wakil Bupati, Juang Sinaga, Ketua DPRD Samosir, Rismawati Simarmata, Kapolres Samosir, AKBP Donald Simanjuntak, dari para Kepala SKPD se Kabupaten Samosir serta Sekjen Partai Demokrat, Hinca Panjaitan. 

"Kami sangat mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih atas perhatian dari Kementrian PU Pera yang membangun infrastruktur jalan di Kabupaten Samosir. Kami juga meminta supaya masyarakat harus siap menerima pembangunan dan kepada aparat pemerintah harus memberikan contoh bagi masyarakat," terangnya. 

Sementara itu, dalam paparannya, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I di Medan, Ir Paul Ames Halomoan Siahaan menyampaikan, dari lima paket kegiatan Kementrian PU Pera yang ada di Sumut, dua diantaranya berada di Kabupaten Samosir. 

Untuk tahun jamak (multi years contract MYC) yakni sejak Tahun 2016-2019, yakni Paket Preservi dan pelebaran jalan Pangururan, Ambarita, Tomok dan Onan Runggu sepanjang 39,52 km dengan kebutuhan biaya Rp 371,49 miliar. 

Paket Preservasi dan pelebaran jalan Tele,Panguruan,Nainggolan dan Onan Runggu sepanjang 18,51 km dengan total kebutuhan biaya Rp 174,00 miliar.

Paket Tele menuju Panguruan sepanjang 22 km, total kebutuhan biaya Rp 224,40 miliar, paket Pangururan Nainggolan sepanjang 7 km total biaya Rp 71,4 miliar, paket Nainggolan Onan Runggu sepanjang 7 km dengan total biaya Rp71,4 miliar.

Paket Onan Runggu Tomok sepanjang 8,97 km dengan total biaya Rp 346,8 miliar. Paket Tomok Ambarita sepanjang 5,30 km dengan total biaya Rp 54,06 miliar.

Paket Ambarita Simanindo sepanjang 18,30 km total biaya Rp186,66 miliar, dan paket Simanindo-Panguruan sepanjang 19,30 km dengan total biaya Rp196,86 miliar. Sedangkan paket jembatan yakni Jembatan Tano Ponggol sepanjang 100 m dengan total biaya Rp110 miliar.

Untuk pihak rekanan yang mengerjakan yakni dari PT Guna karya, PT Tunas dan PT Kurnia dengan sistim Kerjasama Operasional (KSO).