BLANGKEJEREN – Belum maksimalnya mutu air yang mengaliri rumah pelanggan, disebabkan pihak PDAM Tirta Sejuk Gayo Lues (Galus) belum memakai berbagai bahan kimia, diantaranya tawas dan kaporit.

Hal itu diungkapkan Kepala PDAM Tirta Sejuk Galus, Sudirman kepada GoAceh  di kantornya, Selasa (27/12/2016).

Baca: Pascarusak Pipa PDAM, Pelanggan di Bireuen Beli Air Isi Ulang

Namun, segala fasilitas yang sudah dibangun pihaknya maupun hibah dari pemerintah semuanya telah terpakai, seperti Intek, BPT, Paraset, IPA dan Resever.

“Semua fasilitas yang ada sudah kita pakai, tetapi karena belum menggunakan bahan kimia sebagai bahan penjernih, maka air yang masuk ke rumah pelanggan masih belum baik. Apalagi musim hujan seperti ini, air akan berubah warna seperti lumpur,” kata Sudirman.

Ia melanjutkan, untuk meningkatkan mutu air dan pelayanan PDAM ke depan, pihaknya telah mengajukan Qanun tentang pengelolaan perusahaan dan pelayanan air bersih.

“Drafnya sudah kita naikkan ke Bagian Hukum Setdakab Gayo Lues, tetapi setelah dikonfirmasi, draf masih diproses oleh tim akademisi di Banda aceh,” ujar Sudirman.

Ia menambahkan, setelah qanun selesai, kemungkinan besar peningkatan kualitas air dan peningkatan pelayanan bisa diupayakan.

“Kami juga akan mengajukan anggaran pada pemda di 2017, sekalian memberikan laporan,” tutup Sudirman.

Baca: Tunggakan Pelanggan PDAM Gayo Lues Hampir Rp3 Miliar