TAPSEL - Menjelang Tahun Baru 2017, harga maupun stok kebutuhan pokok di Kabupaten Tapsel relatif aman dan terkendali. Hal itu sesuai dengan hasil monitoring harga dan stok bahan pokok yang digelar Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Tapsel, (16-26/12/2016). Kepala Diskoperindag  Rustam Efendi Hasibuan mengatakan, selain melakukan monitoring, pihaknya juga memantau barang kadaluarsa di pasar. Tujuannya adalah, agar masyarakat tidak sampai menggunakan barang yang tidak layak konsumsi, karena akan membahayakan dan dapat merugikan konsumen.

“Dari hasil monitoring pasar yang kita lakukan selama 10 hari, kita ketahui harga dan stok kebutuhan pokok masyarakat di daerah ini cukup untuk dua bulan ke depan. Jadi semua aman dan terkendali,” ujarnya, Selasa (27/12/2017).

Dijelaskan, monitoring pasar dilakukan  di tiga wilayah yang memiliki pasar tradisional terbesar dan relatif ramai yaitu Pasar Sipirok, Pasar Batangtoru dan Pasar Sigalangan Kecamatan Batang Angkola.

Dimana, melalui analisa dan estimasi stok dan harga di pasar, terdapat beberapa bahan pokok yang harganya masih mahal seperti beras merangkak naik sejak bulan November sampai saat ini, yakni dari Rp10 ribu per Kg menjadi Rp11 ribu per Kg, dan harga cabai juga melonjak naik hingga di kisaran Rp100 ribu per Kg.

“Kenaikan harga beras ini disebabkan curah hujan berapa waktu lalu yang cukup tinggi, sehingga  petani gagal panen. Demikian juga kenaikan harga cabai yang juga disebabkan curah hujan yang cukup tinggi, sehingga panen cabai di tingkat petani lokal mengalami kendala dan banyak yang gagal. Untuk mengatasi pasokan cabai, para pedagang harus mendatangkannya dari daerah lain,” terangnya.

Sementara, untuk harga daging sapi hingga saat ini masih relatif stabil yaitu di kisaran Rp120 ribu per Kg. Begitu juga dengan harga sembilan bahan pokok (Sembako) lainnya,  masih berada di tingkat normal walaupun diprediksi bakal ada kenaikan sedikit, namun harganya masih bisa dijangkau oleh masyarakat.

Seperti, harga gula pasir dari harga Rp15 ribu per Kg menjadi Rp17 ribu per Kg, minyak goreng diprediksi akan naik antara Rp1.000 hingga Rp2 ribu per Kg, tepung terigu  diprediksi naik antara Rp1.000 sampai Rp1.500 per Kg. Sedangkan, untuk daging ayam broiler diprediksi naik sekitar Rp5 ribu per Kg, telor ayam broiler diprediksi naik Rp3 ribu per Kg, kacang tanah diprediksi naik Rp5 ribu per Kg dan bawang merah diprediksi naik Rp3 ribu per Kg.