JAKARTA - PT XL Axiata Tbk. terus berusaha menjaga jaringan telekomunikasi di Bima dan Sumbawa, Nusa Tenggara Barat setelah bencana banjir bandang melanda wilayah tersebut. Bencana itu berakibat pada pemadaman listrik dan terganggunya sarana komunikasi.

Wakil Presiden PT XL Axiata Tbk. Region Timur Desy Sari Dewi mengatakan sejumlah base transceiver station (BTS) padam lantaran tidak mendapatkan aliran listrik atau alasan teknis lainnya.

Namun, menurut Desy, sebagian besar BTS masih tetap beroperasi dan layanan XL tetap bisa menjadi sarana komunikasi dan mengirimkan informasi dari dan ke daerah bencana. “XL juga telah mengirimkan tim untuk memberi bantuan ke beberapa titik lokasi bencana secara cepat,” kata dia dalam keterangan tertulisnya, Jumat 23 Desember 2016.

Menurut Desy, petugas XL terus berusaha untuk menjaga BTS-BTS yang ada di lokasi agar tetap beroperasi dan melayani masyarakat yang membutuhkan sarana komunikasi. Selain itu XL pun membangun posko bantuan yang berlokasi di alun-alun Bima. Posko tersebut dibangun bekerja sama dengan Brimob setempat.

Desy mengatakan di dalam posko tersebut masyarakat bisa mendapatkan makanan dan obat-obatan. Selain itu mereka bisa memanfaatkan fasilitas telepon umum gratis yang disediakan oleh XL. Ia menambahkan tim XL juga membagikan kartu perdana gratis kepada masyarakat yang membutuhkan.

Pihak XL telah mendirikan Mobile BTS (MBTS) di titik strategis untuk menambah cakupan layanan yang ada di lokasi bencana. Masyarakat pun dapat memanfaatkan layanan Hot Line di nomor 081906904040 untuk menanyakan situasi yang ada di Bima.

Desy mengatakan ada kendala untuk menyalakan kembali BTS yang padam akibat bencana, yaitu genangan banjir yang masih tinggi di sejumlah wilayah. Namun petugas XL telah menyiapkan portable genset untuk menghidupkan kembali BTS-BTS tersebut.


Selain menyulitkan petugas datang ke lokasi BTS, banjir juga dapat merendam perangkat BTS yang ada di bawah menara. BTS yang padam tercatat sekitar 50 persen dari total BTS yang ada di Kota dan Kabupaten Bima serta Kabupaten Sumbawa

Tim XL akan terus memantau kondisi di lapangan. Menurut Desy, langkah itu dilakukan selain untuk menangani kendala jaringan, juga untuk mengidentifikasi bantuan lanjutan sesuai kebutuhan korban. XL segera menempatkan layanan telepon umum gratis di beberapa lokasi untuk memudahkan masyarakat dan aparat yang perlu berkomunikasi