PADANG LAWAS - Tim Surveyor Akreditasi FKTP Kemenkes RI Dokter T Marwan Nusri MPH, NS Sumidartianah S Kep MM, dan dr Riena Sovianty M Kes telah selesai menyurvey, tinggal menunggu hasil akreditasi Puskesmas Hutaraja Tinggi Kabupaten Padang Lawas.
“Alhamdulilah, surveyor ke Puskesmas ke Hutaraja Tinggi selama lima hari telah selesai. Kita tinggal menunggu hasilnya,”kata Kadis Kesehatan Palas Leli Ramayulis kepada GoSumut Sabtu (24/12/2016).
Dijelaskan, survey akreditasi yang telah dilaksankan oleh surveyor secara objektif yang didasarkan pada standar, criteria, dan elemen penilaian yang ada pada standar akreditasi Kemnterian Kesehatan RI.
“Proses akreditasi ini merupakan momentum bagi tenaga kesehatan untuk senantiasa meningkatkan pelayanan kesehatan di Kabupaten Palas khsususnya di Puskesmas Hutaraja Tinggi,”ungkapnya.
Dijelaskan, selama proses akreditasi berjalan, sudah banyak perubahan yang sangat positif di Puskesmas Hutaraja Tinggi. Baik dari segi sarana dan prasarana begitu juga dengan peningkatan SDM kesehatannya.
Tentu proses akreditasi katanya sangat menguras energy, waktu, dan pikiran kami, dan tidak akan berjalan akreditasi tanpa lintas sektor, sehingga perlu kerjasama yang solid antara pihak puskesmas dengan lintas sektor, untuk mengurangi beban yang dirasa berat sesuai peran danm fungsi masing-masing.
“Harapan kami, semakin meningkatnya kualitas Puskesmas Hutaraja TInggi, masyarakat Hurataraja Tinggi dan sekitarnya dapat memanfaatkannya dengan baik,”terangnya sembari mengingatkan unttuk apa lagi berobat ke Kabupaten Rokan Hulu, kalau pelayanan dan alat di Puskesmas Hutaraja Tinggi sudah sejajar atau lebih bagus dari Kabupaten tetangga.
Kedepan lanjutnya, Pemkab Palas melalui Dinkes akan mengupayakan secara perlahan-lahan untuk mengusulkan seluruh Puskesmas untuk diakreditasi. Pertama sekali, akan diupayakan pengusulan akreditasi empat puskesmas, karena dinilai tahun ini sudah selesai dibangun fisik puskesmasnya.
Secara terpisah, Tim Surveyor Akreditasi FKTP Kemenkes RI Dokter T Marwan Nusri MPH, NS Sumidartianah S Kep MM, dan dr Riena Sovianty M Kes mengatakan saat ini ratusan Puskesmas yang diusulkan oleh masing-masing Pemerintah Kabupaten/Kota se-Indonesia untuk di akreditasi.
Bayangin aja, Puskesmas yang kita surveyor pada bulan September kemarin, hasil akreditasnya baru keluar pada Bulan Desember ini. Jadi butuh waktu tiga bulan,”ungkapnya.
Perlu diingat katanya, Tim Suveyor akreditasi FKTP Kemenkes RI tidak turun ke puskesmas, tanpa usulan dari Pemerintah Kabupaten/Kota melalui Dinas Kesehatan masing-masing. Jadi, Pemkab Palas melalui Dinkes Palas beberapa bulan kemarin sudah mengusulkan proses akreditasi, dan saat ini kami telah turun untuk surveyor, hasilnya kita lihat pada bulan Maret 2017 yang akan datang,”jelasnya.
Dijelaskan, survey akreditasi yang telah dilaksankan oleh surveyor secara objektif yang didasarkan pada standar, criteria, dan elemen penilaian yang ada pada standar akreditasi Kemnterian Kesehatan RI.
“Proses akreditasi ini merupakan momentum bagi tenaga kesehatan untuk senantiasa meningkatkan pelayanan kesehatan di Kabupaten Palas khsususnya di Puskesmas Hutaraja Tinggi,”ungkapnya.
Dijelaskan, selama proses akreditasi berjalan, sudah banyak perubahan yang sangat positif di Puskesmas Hutaraja Tinggi. Baik dari segi sarana dan prasarana begitu juga dengan peningkatan SDM kesehatannya.
Tentu proses akreditasi katanya sangat menguras energy, waktu, dan pikiran kami, dan tidak akan berjalan akreditasi tanpa lintas sektor, sehingga perlu kerjasama yang solid antara pihak puskesmas dengan lintas sektor, untuk mengurangi beban yang dirasa berat sesuai peran danm fungsi masing-masing.
“Harapan kami, semakin meningkatnya kualitas Puskesmas Hutaraja TInggi, masyarakat Hurataraja Tinggi dan sekitarnya dapat memanfaatkannya dengan baik,”terangnya sembari mengingatkan unttuk apa lagi berobat ke Kabupaten Rokan Hulu, kalau pelayanan dan alat di Puskesmas Hutaraja Tinggi sudah sejajar atau lebih bagus dari Kabupaten tetangga.
Kedepan lanjutnya, Pemkab Palas melalui Dinkes akan mengupayakan secara perlahan-lahan untuk mengusulkan seluruh Puskesmas untuk diakreditasi. Pertama sekali, akan diupayakan pengusulan akreditasi empat puskesmas, karena dinilai tahun ini sudah selesai dibangun fisik puskesmasnya.
Secara terpisah, Tim Surveyor Akreditasi FKTP Kemenkes RI Dokter T Marwan Nusri MPH, NS Sumidartianah S Kep MM, dan dr Riena Sovianty M Kes mengatakan saat ini ratusan Puskesmas yang diusulkan oleh masing-masing Pemerintah Kabupaten/Kota se-Indonesia untuk di akreditasi.
Bayangin aja, Puskesmas yang kita surveyor pada bulan September kemarin, hasil akreditasnya baru keluar pada Bulan Desember ini. Jadi butuh waktu tiga bulan,”ungkapnya.
Perlu diingat katanya, Tim Suveyor akreditasi FKTP Kemenkes RI tidak turun ke puskesmas, tanpa usulan dari Pemerintah Kabupaten/Kota melalui Dinas Kesehatan masing-masing. Jadi, Pemkab Palas melalui Dinkes Palas beberapa bulan kemarin sudah mengusulkan proses akreditasi, dan saat ini kami telah turun untuk surveyor, hasilnya kita lihat pada bulan Maret 2017 yang akan datang,”jelasnya.