MEDAN - Nasib apes menimpa pria bernama Khie Tjusim (60). Selain kehilangan sepeda motornya, Khie juga mengalami luka saat dibegal di Jalan Sutomo Ujung, Kota Medan, Sumatera Utara. Atas kejadian itu, Khie membuat laporan ke Polsek Medan Timur atas perampokan sepeda motor Honda Vario BK 5015 AGN warna hitam miliknya.

Khie menyebutkan, aksi perampokan yang dialaminya terjadi sekira pukul 05.55 WIB pada Selasa 20 Desember 2016. Rencananya, ia akan berangkat ke Kecamatan Perdagangan, Kabupaten Simalungun.

"Saya dibegal di Jalan Sutomo Ujung. Pelaku berjumlah dua orang mengendarai sepeda motor," ujar Khie, Jumat (23/12/2016).

Saat dirampok, para pelaku terbilang cukup sadis karena sempat menganiayanya hingga mengalami luka-luka. Bahkan, pelaku juga mengancamnya dengan senjata tajam.

"Luka-luka aku akibat dirampok itu. Bahkan mereka juga nyaris membunuhku," jelas Khie yang berprofesi sebagai sopir tersebut.

Karena menjadi korban perampokan, warga sekitar pun menyarankannya untuk membuat laporan pengaduan ke kantor polisi dengan harapan agar pelaku segera cepat ditangkap.

"Ya sudah aku buat laporan ke kantor polisi. Aku berharap para pelaku cepat ditangkap," ungkapnya.

Atas laporan kejadian pembegalan yang kembali terjadi di Kota Medan itu, pihak kepolisian telah meminta keterangan dari Khie sebagai korban dan masih menyelidiki kasus tersebut.