MEDAN - Ali Muhammad (31), warga asal Kabupaten Gayo Lues, Provinsi Aceh ditemukan rekannya sudah tak bernyawa, Selasa, (20/12/2016) malam. Pria yang tercatat sebagai mahasiswa Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) ini ditemukan terbaring kaku di asrama kampus yang terletak di Jalan Binjai KM 10,5 Desa Lalang Kecamatan Sunggal.
Informasi yang dihimpun, temuan yang membuat heboh tersebut berawal dari rekan tersangka yang mencoba membangunkannya. Namun setelah beberapa kali dicoba, korban tak kunjung bangun.
Takut terjadi hal yang tak diinginkan, temuan tersebut langsung dilaporkan ke temannya yang lain dan diteruskan ke Polsek Sunggal. Pihak Kepolisian yang mendapat informasi langsung turun ke lokasi. Setelah dilakukan pengecekan, ternyata korban telah meninggal dunia.
Kepala Kepolisian Sektor Sunggal Kompol. Daniel Marunduri S.IK yang dikonfirmasi seputar hal tersebut mengatakan korban meninggal karena penyakit yang dideritanya.
"Sesuai keterangan dari rekan korban, almarhum tersebut memang mengidap penyakit lambung. Diduga korban meninggal dunia akibat penyakit yang dideritanya tersebut," kata Daniel.
Lebih lanjut mantan Kapolsek Delitua ini menjelaskan, dugaan korban meninggal karena penyakitnya semakin dikuatkan karena tidak ada ditemukannya tanda penganiayaan pada tubuh korban. "Tidak ada ditemukan tanda - tanda penganiayaan pada tubuh korban. Hal itu sesuai dengan hasil pemeriksaan yang kita lakukan," jelas Daniel.
Pantauan di lokasi, jenazah korban yang akan diboyong ke Rumah Sakit Bhayangkara guna keperluan visum tidak diperbolehkan oleh orang tua korban dengan alasan mereka sudah mengikhlaskannya.
Informasi yang dihimpun, temuan yang membuat heboh tersebut berawal dari rekan tersangka yang mencoba membangunkannya. Namun setelah beberapa kali dicoba, korban tak kunjung bangun.
Takut terjadi hal yang tak diinginkan, temuan tersebut langsung dilaporkan ke temannya yang lain dan diteruskan ke Polsek Sunggal. Pihak Kepolisian yang mendapat informasi langsung turun ke lokasi. Setelah dilakukan pengecekan, ternyata korban telah meninggal dunia.
Kepala Kepolisian Sektor Sunggal Kompol. Daniel Marunduri S.IK yang dikonfirmasi seputar hal tersebut mengatakan korban meninggal karena penyakit yang dideritanya.
"Sesuai keterangan dari rekan korban, almarhum tersebut memang mengidap penyakit lambung. Diduga korban meninggal dunia akibat penyakit yang dideritanya tersebut," kata Daniel.
Lebih lanjut mantan Kapolsek Delitua ini menjelaskan, dugaan korban meninggal karena penyakitnya semakin dikuatkan karena tidak ada ditemukannya tanda penganiayaan pada tubuh korban. "Tidak ada ditemukan tanda - tanda penganiayaan pada tubuh korban. Hal itu sesuai dengan hasil pemeriksaan yang kita lakukan," jelas Daniel.
Pantauan di lokasi, jenazah korban yang akan diboyong ke Rumah Sakit Bhayangkara guna keperluan visum tidak diperbolehkan oleh orang tua korban dengan alasan mereka sudah mengikhlaskannya.