BLANGKEJEREN – Akses jalan penghubung dua Kabupaten Gayo Lues (Galus) dan Aceh Tenggara saat ini sudah bisa dilalui dengan kendaraan khusus. Pasalnya, di badan jalan masih banyak terdapat tanah dan lumpur yang tebal.

Hal itu disampaikan, Camat Putri Betung, Said Idris Wintareza, saat GoAceh mengkonfirmasi melalui telepon seluler Selasa (20/12/2016) sekira pukul 14.15 WIB, sembari menambahkan, saat ini jalan tersebut dalam proses pembersihan.

“Kondisi tanah di badan jalan masih tebal bang, makanya saat ini kondisi pekerjaan tahap pembersihan,” ungkapnya, dan menambahkan mudah–mudahan hari ini jalan tersebut sudah bisa dilalui dengan kendaraan jenis apa saja.

Baca juga: Hujan Deras, Jalan Galus-Kutacane Putus Total

Dalam kesempatan ini, Said juga mengimbau, karena curah hujan mulai tinggi, hendaknya masyarakat yang ingin bepergian ke arah Aceh Tenggara (Kutacane), melakukan perjalanan di siang hari, dan menghindari perjalanan pada malam hari. Sebab, di sepanjang jalan wilayah Putri Betung, ada beberapa titik rawan longsor.

Sementara itu, Kepala Projabal Gayo Lues, M Iqbal mengatakan, saat ini pihaknya telah menurunkan satu unit alat berat jenis beko untuk membersihkan longsoran di badan jalan, “Saat ini tim kita sedang bekerja di lokasi untuk membersihkan tanah, bebatuan dan kayu yang telah menimbun badan jalan,” ujar Iqbal.

Ia juga menjelaskan, selain titik maut lokasi longsor terparah, ada beberapa titik juga mengalami hal yang sama. Namun di titik lain itu tidak sampai menutup seluruh badan jalan, dan masih bisa dilalui kendaraan.