MEDAN - Malang benar nasib yang dialami Hendra Saputra (32), warga Jalan Sei Deli ini. Pasalnya, pria yang berprofesi sebagai pedagang rujak di kampus Universitas Sumatera Utara (USU) mengalami perdarahan pada bagian kepalanya akibat ditikam gunting, akibatnya, ia pun melaporka peristiwa naas yang dialaminya ke Mapolsek Medan Baru, Sabtu, (17/12/2016).

Informasi dihimpun, penganiayaan yang dilakukan pelaku, diketahui bernama Sabar Sitepu (41), warga Jalan Starban, Medan Polonia bermula sewaktu korban menggelar dagangannya di gerbang (pintu) II kampus plat merah tersebut didatangi pelaku yang meminta uang 'preman'. "Aku sudah bilang sama dia agar jangan minta dulu. Karna aku belum ada duit. Biasa dia minta uang dua sampai lima ribu sehari bang." Kata Hendra saat membuat laporan di Mapolsek Medan Baru.

Korban menyebutkan, karena tidak memberi, pelaku yang diketahui kerap mengutip uang 'preman' terhadap pedagang di lokasi tersebut menjadi berang. "Karna belum dikasih, langsung dipukulnya badan ku bang. Habis itu diambilnya gunting dari balik bajunya. Langsung ditikamnya kepala aku." Sebut korban sambil menunjukan bekas tikaman di kepalanya.

Sementara, Sabar Sitepu sendiri ketika diwawancarai mengaku kesal dengan perkataan korban. "Kesal kali aku lihat bahasa dan bibirnya itu, bang. Biasa gak pernah gitu dia. Makanya langsung ku pukul." Kilahnya seraya mengatakan sudah mempersiapkan gunting dari rumahnya.

Kapolsek Medan Baru Kompol. Ronni Bonic yang dikonfirmasi mengatakan pihaknya sudah mengamankan pelaku. "Sudah kita amankan pelaku. Korban sedang membuat laporan dulu. Untuk lanjutnya nanti ya." Kata Bonic

Pantauan di Mapolsek Medan Baru, pelaku maupun korban sama.- sama mengalami luka. Untuk korban sendiri pada bagian kepalanya karena tikaman gunting. Sedangkan pelaku, wajahnya lembam akibat dikeroyok massa yang melihatnya menikam kepala Hendra.