JAKARTA - Sikap tegas ditunjukkan Ketua Komisi I, DPR, Abdul Kharis Almasyhari dari daerah pemilihan Klaten, Jawa Tengah, sehubungan dengan musibah jatuhnya pesawat Hercules C-130 di Wamena Papua.

Menurutnya, Komisi I DPR akan mendesak supaya dilakukannya peremajaan peralatan militer Indonesia.

Berikut ini adalah pernyataan sikap Komisi I DPR RI yang diterima redaksi GoNews.co, Minggu (18/12/2016).

1. DPR melalui Komisi I, menyatakan belasungkawa atas gugurnya para awak pesawat baik sipil maupun TNI. Komisi 1 minta TNI utk mengurus hingga pemakaman atas jenazah para korban.

2. Komisi I, juga minta agar TNI melakukan investigasi secara tuntas atas jatuhnya pesawat Hercules C-130 mengingat usia peremajaan pesawat hasil hibah dr RAAF (Royal Australia Armed Forces) tersebut baru saja diserahterimakan 10 bln lalu.

3. Peristiwa kecelakaan pesawat maupun Helikopter TNI ini adalah yang keenam kali terjadi di 2016 ini, maka Komisi I DPR, mendesak agar TNI melakukan evaluasi menyeluruh atas kelayakan dan keselamatan operasi seluruh pesawat TNI hasil upgrade/peremajaan yg diperoleh dari Luar Negeri. Sekaligus juga meng-grounded untuk pesawat yang tidak layak operasi.

4. Komisi I juga mendesak agar dalam peremajaan pesawat dari hibah Luar Negeri melibatkan industri pertahanan nasional dlm hal ini PT. DIRGANTARA INDONESIA (DI) agar dilibatkan secara optimal sehingga peremajaan tsb dijamin kelayakan operasinya oleh PT. DI.

5. Komisi I, melalui Panja Alutsista TNI akan mengundang pihak Kemhan/TNI dan meminta penjelasan atas kecelakaan pesawat TNI di 2016 ini. Sekaligus juga akan meminta penjelasan Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP) atas kinerja mereka dalam mengawasi kelayakan kontrak setiap alustista TNI. ***