BAGANSIAPIAPI - Akhir pekan paling enak berkebun. Namun, banyak yang masih bingung cara membersihkan lahan. Terutama bagi mereka yang punya tanah masih masih dalam kondisi semak belukar. Dibakar khawatir ditangkap petugas, gak dibuka sayang gak terurus. Namun kali kelompok Tani di desa Menggala Teladan Kecamatan Tanah Putih Sedinginan, Kabupaten Rokan Hilir ingin berbagi tips. Pada hari Sabtu (17/12/2016), pembimbing kelompok Tani Menggala Teladan, Bisri mengajak awak media termasuk GoRiau.com melihat proses pembukaan lahan yang rumputnya dimanfaatkan untuk kompos organik.

Dalam pemaparannya, Bisri menjelaskan, rumput yang merupakan bahan organik dibersihkan dikumpulkan dalam satu tempat. Kemudian, rumput tersebut dipotong cacah sampai halus. Setelah itu, tempatkan diatas terpal atau ditempat yang rata. Campurkan dengan pupuk kandang atau bisa saja ditambahkan dengan dolomit.

Sesudah itu, sediakan air kelapa tua dan tambahkan air bekas cucian beras dan dicampur serta dilarutkan bersama gula merah. Nah, setelah tercampur semua, curahkan E4 atau bioaktifator dengan tujuan akan menjadi decomposer dalam calon pupuk tersebut.

Kemudian diaduk merata seperti mengaduk semen. Buatlah lobang serta ditutup rapat. Menurut keterangan Bisri, biaya pembuatan kompos organik sangat hemat dari pada membeli pupuk kimia. Hasil tanaman dari pupuk kimia, tidak terlalu signifikan dari pada pupuk organik. Tambahan lagi, Ph atau zat keasaman tanah khusus didaerah Rohil sangat rendah. Seandainya menggunakan pupuk kimia, unsur hara tidak akan efektif terserap tanaman. Makanya, dia menyarankan untuk membuat pupuk organik yang berasal dari kompos.

Bisri mengatakan, pupuk dari kompos tanaman ini bisa digunakan untuk hampir semua jenis tanaman seperti tanaman Holtikultura, tanaman pangan dan tanaman perkebunan. Cara menggunakannya, cukup tabur saja pada tanaman contohnhnya disekeliling batang kelapa sawit. Ayo tunggu apalagi, mari kita coba tips yang mudah ini. Selamat mencoba. ***