PADANG LAWAS - Tercatat pemakaian transaksi briling di Pinca BRI Sibuhuan paling tinggi dan terbaik di jajaran kantor wilayah BRI Sumatera Utara (Sumut).  

Pimpinan Cabang (Pinca) BRI Sibuhuan Dues K Arbain mengatakan, peningkatan ini menandakan jika masyarakat Sibuhuan sekitarnya sudah mulai menggalakkan transaksi mobile.

"Selaku insan BRI diimbau untuk meningkatkan interaksi dengan masyarakat, sehingga produk-produk yang kita miliki lebih dekat denga masyarakat," ungkapnya saat acara HUT BRI ke 121 Jumat (16/12/2016). 

Apalagi saat ini, kata Arbain, bank disibuhuan masih sangat sedikit yaitu sekitar tujuh perbankan. Sehingga langkah yang diambil saat ini sudah membuat masyarakat tertarik.

“Kalau sudah lebih kenal marketingnya secara otomatis masyarakat  semakin dekat BRI, dan akan menumbuhkan loyalitas yang semakin tinggi, dan masyarakat sulit untuk berpaling dari BRI ke bank lain,”.

"Kepada Iwabri agar memberikan support dan tidak diprotektif kepada suaminya masing-masing. Kalau sering pulang malam itu merupakan bagian kerja dari seorang karyawan BRI, apalagi ini sudah menjelang akhir tahun banyak tugas-tugas yang harus dipersiapkan dalam waktu dekat," jelasnya.

Selain itu, Pinca BRI Sibuhuan Dues K Arbain mengatakan masih banyak kekurangan yang diperbuat selama ini, utamanya dalam memikirkan kehidupan para pensiunan karwayan BRI. "Tapi diyakini para sesepuh BRI yang berdomisili di Kabupaten jauh lebih bagus kehidupannya, bila dibanding dengan pensiunan BRI yang berdomisili di Kabupaten lain," terang dia.

Dia juga mengimbau kepada seluruh karyawan BRI yang masih aktif dan berada dinaungan BRI Cabang Sibuhuan, bahwa HUT BRI ke 121 ini bukan akhir dari perjuangan kita, tetapi kedepan masih banyak tantangan yang memerlukan perjuangan kita bersama.

“Diluar, bukan persaingan sesama bank saja yang akan kita hadapi, tetapi sudah berada didunia online, bahkan ada dikhabarkan bagi yang mau pinjaman uang sudah bisa satu hari proses pencairannya,”jelasnya.

Meskipun demikian kata Arbain, seluruh karyawan BRI dituntut supaya tidak menyerah, mari sama-sama belajar untuk meningkatkan pelayanan. Apalagi kita saat ini sudah dilengkapi berbagai fasilitas sebagai pendukung perbankan.

“Bahkan, kita saat ini tidak hanya mengandalkan transsaksi kompensional saja, tetapi sudah bisa mengaktifkan sms banking yang dapat melayani semua aktifitas perbankan,”ungkapnya.

Misalnya saja lanjut Arbain, kita sudah mulai mengembangkan digital banking yang ada di bandara Internasional. Nasabah tidak perlu lagi berhubungan langsung dengan karwayan BRI, semua transaksi sudah bisa berjalan.

Sebelumnya, Asisten Manager Bisnis Mikro (AMBM) BRI Cabang Sibuhuan Wagiyanto mengatakan seluruh karyawan BRI wajib bersyukur , meskipun usianya sudah tergolong tua, tetapi pelayanan perusahaan kepada masyarakat terus ditingkatkan.

“Segenap karyawan BRI sudah selayaknya sumbangsih kepada perusahaan agat tepa maju, sehingga bila tiba usia pensiun kita, BRI tetap ada, dan selagi masyarakat Indonesia masih ada, BRI tetap eksis untuk melayani masyarakat dengan setulus hati,”ungkapnya.

Secara tepisah, Darwin Nst selaku pensiunan BRI mengakui bahwa bahwa pelayanan nasabah saat ini sangat jauh berbeda dengan masa dahulu. Sekrang pelayanan perbankan sudah bisa sistem online, dahulu masih sistem manual.