MEDAN - Meskipun Kota Medan hingga saat ini masih dalam kondisi kondusif, namun Wakil Wali Kota Medan, Akhyar Nasution mengingatkan semua untuk selalu waspada dan jangan terlena. Sebab, tidak tertutup kemungkinan ada yang ingin merusak kekondusifan tersebut.  Oleh karenanya Akhyar mengajak seluruh masyarakat dan stakeholder untuk terus bersinergi dengan Pemko Medan, agar Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara (Sumut) aman dan kondusif.
Ungkapan ini disampaikan Wakil Wali Kota Medan  ketika menghadiri Temu Silaturahmi Dewan Penasehat Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Medan di Restauran Istana Koki Jalan T Cik Ditiro Medan, Rabu (14/12) malam.

Pertemuan yang berlangsung dengan penuh keakraban dan kekeluargaan ini turut dihadiri Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Sandy Nugroho SIK, mewakili Dandim 0201/BS Mayor Inf Budi Oktavian, Ketua FKUB Kota Medan, Palid Muda Harahap MA, Kakan Kemenag Kota Medan, Iwan Zulhami, camat sekota Medan serta tokoh agama dan masyarakat di Kota Medan.

Sebagai kota multikultural, Akhyar mengatakan  Kota Medan dianugrahi kekayaan perbedaan yang cukup beragam. Hampir semua suku bangsa yang ada di Indonesia, juga berada di Kota Medan.  Meski berbeda suku dan agama namun mereka hidup berdampingan satu sama lain dengan damai dan harmonis. Kondisi itulah yang menyebabkan  Kota Medan kerap dijadikan sebagai barometer berbagai suasana politik yang terjadi di Indonesia.

"Kondisi seperti ini harus kita syukuri, karena suasana harmonis ini pasti akan ada yang ingin merusaknya. Untuk itulah  mari kita bersama-sama menjaga kota yang kita cintai ini. Keberagaman yang ada ini merupakan keunggulan yang dimiliki Kota Medan,” ungkapnya.

Disamping itu Akhyar tak lupa berpesan kepada seluruh masyarakat agar apabila terjadi permasalahan yang menyangkut ketentraman dan keamanan kota, segera di infomasikan kepada pihak yang berwenang sehingga dapat segera ditangani secepatnya.

"Masyarakat yang mengetahui adanya permasalahan di sekitarnya yang dapat menganggu ketentraman masyarakat, segera laporkan kepada kami,sehingga kami dapat menyelesaikannya dengan cepat dan permasalahan tersebut tidak menyebar kemana-mana," pesan Akhyar.

Tidak hanya itu saja bilang Akhyar lagi, guna meredam tingkat kriminalitas di Kota Medan, Pemko Medan juga selalu berkoordinasi dengan pihak TNI/Polri. Koordinasi ini  dilakukan hingga ke level Kelurahan dan lingkungan guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.

"Camat, lurah dan kepala lingkungan telah ditugasi untuk menjaga keamanan wilayahnya masing-masing, mereka bekerjasama dengan unsur babinkamtibnas dan babinsa. Langkah ini dilakukan dalam upaya kita untuk meredam tindakan kriminal di Kota Medan, termasuk menekan peredaran narkoba," paparnya.

Sementara itu Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Sandy Nugroho, mengaku pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Pemko Medan dalam melakukan pengamanan menjelang Natal dan Tahun Baru 2016. Saat ini Polrestabes Medan mulai memetakan lokasi-lokasi yang rawan menjadi ancaman kejahatan menjelang Natal dan Tahun Baru.

"Kita sudah menyiapkan kekuatan untuk pengamanan Natal dan malam Tahun Baru, personil yang kita turunkan berasal dari Polrestabes Medan, Poldasu, Brimob dan Satpol PP Kota Medan. Persiapan pengamanan ini harus mulai dari sekarang karena kita tidak ingin kecolongan," ujar  Sandy.

Sebelumnya Ketua FKUB Kota Medan, Drs. Palid Muda Harahap MA menjelaskan, pertemuan ini untuk mengevaluasi kinerja dari FKUB Kota Medan, karena semenjak dibentuknya FKUB Kota Medan, sudah banyak program-program yang dijalankan dalam rangka menjaga kerukunan umat beragama di Kota Medan.

"FKUB memiliki tugas menciptakan dan menjaga kerukunan umat beragama di Kota Medan.  Kami telah melaksanakanya sesuai dengan kemampuan kami, diakhir tahun ini kami melaporkan seluruh kegiatan yang telah kami lakukan kepada Bapak Walikota Medan,” jelas Palid.

Pihak PKUB dalam pertemuan ini membuka dialog dengan masing-masing camat. Dilog ini dilakukan dalam upaya untuk menginventarisir kemungkinan adanya permasalahan-permasalahan yang terjadi di kecamatan dan langsung dicarikan solusi mengatasinya.***