MEDAN -Akses masuk dan keluar ke beberapa ruas jalan di Kota Medan terpaksa ditutup sementara karena sedang ada perbaikan drainase. Pantauan GoSumut di beberapa ruas jalan yang ditutup, Kamis (15/12/2016), Jalan Mataram Medan, persisnya di samping salah satu gerai makanan cepat saji yang bersinggungan dengan Jalan Gajah Mada dan Jalan Nibung Raya.

Kemudian Jalan Sampali yang bersinggungan dengan Jalan Wahidin Medan juga ditutup sementara untuk kendraan roda dua, tiga dan empat.

Untuk Jalan Mataram Medan, kendaraan roda dua masih bisa melintas dengan memilih jalan pintas yang bisa dilalui. Sama halnya dengan perbaikan drainase di beberapa ruas jalan lainnya di Kota Medan juga menimbulkan dampak ikutan karena tumpukan tanah yang ditumpahkan sampai ke badan jalan mengakibatkan lebar jalan yang bisa dilalui kendaraan semakin menyempit dan debu yang beterbangan mengganggu pengguna jalan yang melintas.

Menurut Saiful, salah seorang warga Tembung yang bekerja di Jalan Sampali Medan terpaksa mengambil jalan memutar dari Jalan Harimau atau dari Jalan Kakap untuk sampai di kantor tempatnya bekerja.

"Awalnya terkejut juga dengan ditutupnya akses masuk ke Jalan Sampali Medan. Tapi karena harus bekerja, saya memutar dari Jalan Kakap Medan," katanya.

Pantauan di lapangan, banyak juga kendaraan yang hendak melintas tidak tahu kalau akses keluar dari Jalan Sampali sedang dalam perbaikan dan ditutup sementara untuk umum.

Pengguna jalan di Kota Medan harus menguasai jalur lintas ketika jalan yang biasa dilalui  ditutup sementara karena ada perbaikan drainase. Harapan warga Kota Medan ke depan, dengan adanya perbaikan drainase ini, Kota Medan bisa terbebas dari banjir dan jalan-jalan yang ada terhindar dari genangan air.