MEDAN - Kondisi Jalan Stasiun di Deli Tua, kondisinya rusak berat. Jalan yang sehari-hari lalu lintas warga ini tak ubahnya seperti kubangan kerbau. Kendaraan yang melintas harus berjalan pelan. Lubang-lubang di jalan tidak kelihatan oleh pengendara karena tersamar oleh air yang bercampur lumpur. 

Menurut seorang warga, Hendrik Suyoto, kondisi jalan rusak ini sangat parah sekali. Bahkan untuk melintasi jalan ini, pengguna jalan sedikit mengantre karena harus menghindari lubang yang sedalam 20-30 cm. Menurutnya, kondisi jalan itu sangat berbahaya. Apalagi jika dilewati mobil jenis sedan.

"Kalau enggak bisa masuk kubangan, bisa membentur bagian bawahnya," ujar Hendrik kepada GoSumut, Rabu (14/12/2016).

Hendrik menyebutkan, sudah sekitar enam tahun, jalan mereka tidak urung dibangun oleh pemerintah. Jika sudah hujan lebat, masyarakat susah melewati jalan tersebut karena licin dan tercampur air dan lumpur. Akibatnya, banyak ibu-ibu yang terjatuh saat mengantarkan anaknya pergi sekolah dipagi hari.

"Kalau hujan jalannya licin, kalau panas jalanya berdebu. Sudah bertahun-tahun kami tinggal disini tetapi tidak ada perubahan untuk perbaikan jalan," tambahnya.

Walaupun tidak diaspal keseluruhanya, warga berharap setengah dari badan jalan bisa di aspal setidaknya bagian yang mirip kubangan kerbau ini. "Kalau bisa secepatnya dibangun jalan. Walaupun tidak utuh, setengah jadilah," keluhnya.