MEDAN -Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu), Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Poldasu) bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Sumut dan instansi terkait telah sepakat melaksanakan rencana aksi dimasing-masing instansi terkait guna menciptakan kenyamanan dan keamanan masyarakat dalam rangka perayaan Natal tahun ini dan Tahun Baru 2017 mendatang. Hal ini dikatakan Gubsu, T Erry Nuradi usai menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral dalam rangka Kesiapan Pengamanan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 di Wilayah Provsu di Aula Catur Prasetya Lantai IV Mapolda Sumut Rabu (14/12/2016). "Kejahataan-kejahatan ini mulai dari sifatnya konvensional dan kejahatan yang bisa berimplikasi terhadap kejahatan konvijensi termasuk yang dilakukan kelompok-kelompok radikal, kelompok intoleran dan torerisme. Itu kita antisipasi semua kejahatannya," ujar Kapolda.

Lebih lanjut dikatakannya, pola pengamanan yang dilakukan Polda dengan didukung seluruh instansi terkait dengan melakukan upaya-upaya pencegahan diseluruh kegiatan masyarakat.

"Yakni melindungi lokasi kegiatannya, kegiatan itu sendiri, para jemaat, dan pemimpin-pemimpin agama yang akan melaksanakan  kegiatan. Termasuk kegiatan ditempat konsentrasi masa lainnya seperti pusat perbelanjaan, pasar, tempat wisata. Dan juga menjamin bahwa proses perjalanan mudik melalui darat, laut udara sesuai dengan harapan kita tersebut,"ujar Kapolda lagi.

Baca:

 PT KAI Drive Sumut Lakukan Inspeksi di Lintasan Rel

 Lonjakan Penumpang Angkutan Bus Diprediksi 20 Desember

Saat disinggung daerah mana yang menjadi prioritas keamanan menurut Kapolda Kota Medan menjadi prioritas utama disusul beberapa daerah seperti Tanjung Balai, Tapsel dan Simalungun. Untuk keamanan perayaan Natal dan tahun baru pihaknya menurunkan sekitar sepuluh ribuan personel yakni 7300 sampai 7500 personel Kepolisian dan ditambah 2500 personel.

"Saya mengucapkan terimakasih kepada masyarakat pihak-pihak terkait atas segala situasi yang aman dan kondusif yang selama ini tercipta. berkali-kali kita diuji dengan kegiatan masyarakat dengan jumlah yang cukup besar. Semuanya berjalan dengan tertib, santun dan damai. Mari kita jaga kondusifitas ini, mari kita jaga toleransi yang sudah ada,kita jaga kekeluargaan, kekompakan, jangan mudah diprovokasi, jangan mudah diagitasi dan jangan mudah diadu-adu oleh orang-orang yang ingin menghancurkan kekeluargaan yang ada saat ini," pungkasnya.***