MEDAN- Walikota Medan himbau umat Muslim Indoneia harus mampu menunjukkan bahwa Islam adalah agama rahmatan lil alamin yang mampun menyandingkan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan tetap menjaga iman dan takwa. Di samping itu umat yang menjadikan Al Qur’an dan hadist sebagai tuntunan hidup sambil tetap mempelajari perkembangan terkini berbagai ilmu modern. “Tugas kita semua sebagai umat Muslim untuk membuktikan bahwa pandangan negative orang di luar Islam adalah salah. Pandangan yang terlalu kaku dan menyamaratakan tentang seluruh umat Islam di dunia,” ,” kata Wali kota Medan, Drs H T Dzulmi Eldin S MSi ketika menghadiri  Milad Emas 50 Tahun Masjid Al Falaah Kampung Dadap, Kelurahan Glugur Darat 2, Kecamatan Medan Timur, Minggu (11/12).

Pada kenyataannya, jelas Wali Kota, Islam adalah agama cinta damai. Bahkan, salamnya saja yaitu assalamualaikum bermakna keselamatan atas kamu. Dikatakannya, Islam adalah agama yang diturunkan kepada Muhammad, seorang yang terkenal kemuliaan ahlaknya hingga orang kafir Quraisy pun menggelarnya dengan nama al-amin yang artinya orang terpercaya.        

“Untuk itulah saya berharap para penerus perjuangan Rasulullah SAW yang berdiri dihadapan saya ini, merupakan generasi baru yang selalu ingin maju serta menjadi umat terbaik di muka bumi,” ungkapnya.

Selain itu tambah Wali Kota lagi,  harus menjadi generasi yang membanggakan dan berani bertindak menggunakan pemikiran rasional. Kemudian menjadi generasi yang akan menjadi pembela segela bentuk kebenaran dan menghancurkan berbagai bentuk kebatilan yang ada.

“Apapun bentuknya dan siapaun pelakunya, di pundak kita tersandang harapan untuk kemajuan agama Islam di masa mendatang. Semoga Allah SWT memberikan kita pundak yang kuat untuk menjadi agent of change dalam dunia Islam,” ungkapnya.

Selanjutnya Wali Kota sangat mengapresiasi digelarnya Milad Emas 50 Tahun Masjid Al Falaah ini. Eldin menilai, kegiatan ini tentunya menambah kecintaan kepada Allah SWT, Rasullah SAW dan Al Qur’anul Karim . Diharapkannya masjid yang telah berdiri 50 tahun ini akan makin kokoh berdiri membangun pondasi keislaman di sanubari setiap Muslim di Kota Medan.

Dalam Milad ini, panitia sengaja mengundang Al Ustadz, Syekh Ali Jaber dari Jakarta untuk memberikan tausiah kepada seluruh jemaah yang hadir memenuhi masjid maupun halaman Masjid Al Falaah.

Dengan suara yang menggelora, Ali Jaber dalam siraman rohaninya mengajak seluruh jemaat untuk selalu berjuang di jalan Allah. Kemudian merapatkan shaf dengan para ulama dan umarah. “Jangan cari celah kelemahan umarah dan ulama, sebab mereka itu manusia biasa. Lihat kebaikan dan perjuangan yang telah mereka lakukan selama ini. Apabila lebih banyak positifnya, pertahankanlah. Mari kita cintai ulama dan umarah,” ajak Ali jabber.  

Kemudian penceramah berdarah Arab dan Kelahiran Kota Madinah ini menegaskan, selama pemimpin jujur dan bertindak adil dengan menegakkan hukum seadil-adilnya, maka Allah SWT akan memakmurkan negeri tersebut sekalipun warganya non Muslim. Begitu sebaliknya, apabila pemimpin bertindak kurang jujur dan tidak adil, maka Allah akan memberikan kehancuran bagi negeri itu sekalipun warganya Muslim.

Di penghujung tausiahnya, Ali Jaber mendoakan agar Kota Medan menjadi pusatnya Al Qur’an dan memiliki pemimpin yang mencintai Al Qur’an. Dikatakannya, jika pemimpin cinta Al qur’an, insya Allah pemimpin yang bersangkutan akan menjalankan kepemimpinan dengan  penuh tanggung jawab, adil, jujur, amanah serta takwa kepada Allah SWT.

Perayaan milad ditutup dengan pemberian pin 50 tahun Masjid Al Falaah oleh Al Ustadz Syekh Ali Jabber kepada Wali Kota Medan. Kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti oelh Wali Kota. Terakhir dilakukan penggalangan dana kepada sleuruh jemaah yang hadir untuk disumbangkan kepada korban gempa di Aceh.