MEDAN- Dari pantauan GoSumut  sejak bulan July 2016 hingga hari ini, Selasa (13/12/2016) pohon rimbun yang berada di Jalan Kapten Muslim Masih saja dibiarkan oleh dinas pertamanan Kota Medan dan kondisinya kini telah menyentuh bagian atas kendaraan roda empat. Sejumlah kendaraan roda empat terlihat berjalan pelan jika akan melewati pohon yang mirip seperti terowongan ini karena tingkat kelandaian ranting mengkhawatirkan pengguna jalan.

Sejumlah warga pun berharap pihak terkait segera melakukan pemangkasan. Salah satunya, Ida Ningsih, mengaku sangat khawatir terhadap pohon rimbun ini, karena bisa sangat membahayakan bagi pengguna jalan yang melintas apalagi saat hujan dan angin kencang.

"Seandainya hujan ditambah angin kencang pohon yang rimbun ini sungguh menyeramkan, apalagi rimbunnya daun dan batangnya seperti gua alias jaraknya sangat dekat dengan orang-orang yang melintas dibawahnya," kata Ida kepada GoSumut, Selasa (13/12/2016)

Ida menilai, pekerjaan dinas pertamanan tidak profesional dan malas, menunggu berita ada pohon tumbang baru bekerja.

"Seharusnya mereka itu bekerja dan berbuat sebelum bahaya datang, jangan tahunya setelah kejadian baru sibuk mulai bekerja. Sebaiknya dilihat dan disurvei daerah mana saja yang pohonnya sudah rimbun dan segera dipangkas," keluhnya.

Ia mengharapkan dinas terkait agar segera segera bertindak dan memangkas pohon ini. Agar tidak terjadi hal-hal yang membahayakan.

Ketika dikonfirmasi melalui seluler mengenai pohon rimbun tersebut, Kepala Dinas Pertamanan Kota Medan, Zulkifli Sitepu, mengaku sudah menjadwalkan pemangkasan pohon di wilayah yang sudah rimbun tersebut, termasuk di Jalan Kapten Muslim itu.

’Sudah kami jadwalkan, cuman kemarin masih di beberapa daerah lain yang kita lakukan pemangkasan, sehingga untuk diwilayah tersebut masih tertunda, yang pasti sudah menjadi prioritas kami’’tutup Zulkifli.