MEDAN- Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran (P2K) Kota Medan menyelenggarakan perayaan Natal bersama seluruh keluarga besar di Kantor Dinas P2K Jalan Candi Borobudur, Jumat (9/12) malam. Melalui perayaan ini diharapkan dapat membawa pembaharuan dalam karya maupun pelayanan yang lebih baik lagi ke depannya. Hal ini sesuai dengan tema perayaan Natal yakni,  “Semuanya Kujadikan Baru” (Wahyu 21:5) dan Sub Tema Natal Dinas P2K membawa pembaharuan dalam karya dan pelayanan di Kota Medan. Di samping itu perayaan ini juga dapat membangun jembatan hati di seluruh keluarga besar Dinas P2K, sehingga lebih kompak dan tanggap dalam memberikan pelayanan yang lebih memuaskan masyarakat.
 
Perayaan Natal ini diawali dengan kebaktian. Pdt. Sondang br Napitupulu, M.Th dalam khotbahnya mengatakan, ditema ini Tuhan menjanjikan kehidupan baru bagi setiap orang yang ingin berubah dari cara hidupnya yang lama kepada jalan terang yang baru, baik dalam bertingkah laku, perkataan serta pemikiran.
 
“Terkait dengan pemikiran, hendaknya mengarah kepada perbaikan kualitas hidup, sebab dalam pola hidup baru yang diubahkan, akan ada kebahagiaan dan keindahan terang yang dijanjikan Tuhan,” kata Pdt. Sondang.
 
Usai kebaktian dan ditutuip dengan doa, Wali Kota Medan, Drs H T Dzulmi Eldin S MSI diwakili Kadis P2K Kota Medan, Marihot Tampubolon dalam sambutannya memaparkan, perayaan Natal ini tidak hanya dijadikan sebatas seremoni belaka, melainkan harus ada nilai-nilai keimanan yang bisa ditanamkan di dalam hati setiap orang yang hadir dalam perayaan tersebut.
 
Dikatakan Marihot,  baik tema maupun sub tema yang diangkat dalam perayaan Natal ini jangan hanya sebatas ungkapan kata, namun sebagai orang yang beriman, tentulah harus bertanggung jawab melaksanakannyadengan penuh tanggung jawab  dalam kehidupan sehari-hari.
 
“Apa artinya kita mengiikuti perayaan Natal ini, jika hati dan pikiran kita tidak bersih dan sehat. Jangan hanya mendengar tema, namun tidak dilaksanakan. Itu sama aja kosong,” ujar Marihot.
 
Untuk itu dirinya mengajak seluruh keluarga besar Dinas P2K Kota Medan untuk mengimani makna dari perayaan Natal ini, terutama dalam wujud pengabdian masyarakat. Diharapkan kepada seluruh aparatur di Dinas P2K Kota Medan agar terus berkembang dan memberikan perubahan positif dalam tugas dan tanggung jawab pengabdiannya melayani kebutuhan masyarakat.
 
“Mari kita ubah pola pikir yang lama dan belajar sebagai ASN yang lebih kompetitif, loyal, disiplin, serta berkaca apakah sudah memberikan yang terbaik kepada masyarakat dalam pengabdian kita? Ini lah yang kita jadikan resolusi untuk lebih baik lagi kedepannya dalam dedikasi pengabdian dengan hati tulus dan iklas,” tambahnya.
 
Selanjutnya Marihot juga sangat mengapresiasi kinerja panitia Natal yang bahu membahu bersama seluruh pegawai di Dinas P2K, baik yang beragama Kristen maupun Islam dalam mengsukseskan Natal ini sehingga acara berjalan lancar dan hikmat. Dirinya berharap Dinas P2K dapat menjadi contoh dan teladan bagi SKPD lain terhadap toleransi beragama di SKPD lingkup Pemko Medan.
 
Pada perayaan Natal ini, panitia juga turut mengundang anak yatim dari beberapa panti asuhan serta Paduan Suara dari Universitas Metodhist Medan. “Kita turut berbagi dengan mengundang Panti Asuhan Rafia dan Panti Asuhan Claresta dari Simalingkar B, serta Paduan Suara Universitas Methodist Medan. Ini sebagai wujud komitmen kita untuk terus berbagi kepada sesama,” kata Ketua Panitia Natal E. Sibarani.
 
Di akhir acara, Marihot Tampubolon berbagi kasih dengan menyerahkan hadiah lucky draw, serta bingkisan Natal kepada anak-anak kecil, anak-anak Panti Asuhan Rafia dan Claresta serta Paduan Suara dari Universitas Methodist Medan yang turut memeriahkan Perayaan Natal Dinas P2K Kota Medan.