NEW DELHI- Dalam kegiatan kunjungan Kenegaraan ke India, Presiden Joko Widodo (Jokowi) ditemani Ibu Iriana Joko Widodo beserta rombongan yaitu Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Kepala BKPM Thomas Trikasih Lembong. Tiba sekitar pukul 23.30 waktu setempat  di Palam Airport, New Delhi, India, setelah terbang dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu petang.

Setibanya di Palam Airport, New Delhi, India, Presiden Jokowi disambut oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk India, Rizali Indrakesuma dan Atase Pertahanan Ardiansyah Muqsit.

Rencananya, Presiden dan rombongan berada di india selama dua hari yakni 12-13 Desember 2016 lalu dilanjutkan ke Iran pada 14 Desember 2016.

Selama di New Delhi, presiden dan rombongan bertemu Menteri India Narendra Modi dan Presiden India Pranab Mukherjee dan melakukan pertemuan dengan sejumlah CEO perusahaan India serta menghadiri acara Ramah Tamah dan Santap Siang dengan Staf Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) New Delhi dan masyarakat Indonesia di KBRI New Delhi sebelum bertolak ke Teheran, Iran.

Kunjungan ini merupakan kunjungan balasan, karena sebelumnya Perdana Menteri India melakukan kunjungan ke indonsia tepatnya Oktober 2013 dan Presiden Iran berkunjung ke Indonesia pada April 2015.

Sebagai mitra kerja terbesar di Asia Selatan, India juga merupakan mitra kerja terbesar ke-4 di dunia. Hal itu terlihat dari hasil angka perdagangan Indonesia dengan India tahun 2015 mencapai 14,45 miliar dolar AS.

Presiden berharap kerjasama Indonesia dengan India Akan lebih baik terutama dalam investasi untuk industri bahan baku obat-obatan.