MEDAN- Gubsu Ir H T Erry Nuradi MSi mengharapkan hubungan kerjasama antara Provinsi Guan Dong dan Provinsi Sumatera Utara dapat berlanjut di berbagai bidang. "Hubungan yang telah berjalan selama 15 Tahun diharapkan dapat terus berlanjut ke berbagai bidang," ujar Erry.

Hal tersebut disampaikan Gubsu pada Jamuan Makan Malam Gubsu dengan Pejabat Provinsi Guandong, Jumat Malam (2/12) di Hotel Grand Aston Medan.

Pada kesempatan itu Gubsu mengucapkan terima kasih kepada para pengusaha-pengusaha yang menginisiasi pertemuan dengan pejabat provinsi Guan Dong. Dengan demikian akan terjalin lebih erat lagi hubungan antara kedua provinsi.

Dikatakan Gubsu, Sumatera Utara dengan produksi kelapa sawit terbesar kedua di Indonesia. Oleh karenanya Gubsu pada kesempatan tersebut mengajak agar pejabat provinsi Guan Dong dapat menginformasikan kepada para pengusaha yang ada di RRT khususnya yang ada di Provinsi Guan Dong untuk dapat berinvestasi di bidang perkelapasawitan. Apalagi Sumatera Utara memiliki Kawasan Sei Mangke yang mengelola kelapa sawit dan turunanya. "Akan diberikan beberapa kemudahan berinvestasi di bidang ini," sebut Gubsu.

Dibidang infrastruktur seperti pembangunan jalan tol, pelabuhan, dan bandara Gubsu juga mengajak agar pemerintah maupun pengusaha-pengusaha dari provinsi Guan Dong dapat berinvestasi. Karena saat ini pemerintah pusat banyak memberikan perhatian kepada provinsi Sumatera Utara seperti pembangunan jalan tol, pengembangan pelabuhan dan bandar udara. "Ini merupakan peluang investasi bagi para pengusaha dari provinsi Guan Dong," kata Gubsu.

Juga dibidang energi, Gubsu juga menawarkan kepada pihak Guan Dong untuk berinvestasi karena saat ini peraturan tentang pola kerjasama sangat menguntungkan. "Hubungan kerjasama yang terjalin diharapkan dapat menguntungkan bagi kedua peovinsi," sebut Erry.

Deputy Director General Guandong Foreign Affairs Office Mme. Su Caifang mengatakan sangat tertarik dengan provinsi Sumatera Utara karena memiliki banyak potensi. Selain itu hubungan antara kedua provinsi telah lama berlangsung yakni sejak 2002 yang pada saat itu telah ditandatangani kesepakatan yakni sister province antara kedua provinsi.

Dikatakannya pihaknya bahkan presiden RRT sendiri ingin hubungan yang selama ini telah barjalan dengan baik akan terus dilanjutkan dengam hubungan kerjasama di bidang-bidang lainnya yang nantinya akan lebih mempererat lagi hubungan yang telah terjalin dana memberi keuntungan bagi kedua negara khususnya kedua provinsi. "Provinsi Guan Dong sangat tertarik dan berkeinginan agar hubungan sister province dapat terus dilakukan ke bidang-bidang lainnya. Bahkan Presiden RRT juga mendukung," ujarnya