JAKARTA - Sempat tertunda keberangkatan akibat pembatalan sepihak oleh perusahaan PO Bus yang mengangkut santi Darut Tauhid pimpinan KH Gymnastiar, akhirnya pagi ini sudah tiba di Monas.

Santri Pondok Pesantren DT tersebut tiba di Monas tepat azan subuh dan membawa peralatan bersih-bersih, seperti Plastik Sampah, Sapu Lidi dan peralatan lainnya.

Koordinator Santri, kang Didin kepada GoNews.co mengatakan, pihak PO Bus yang awalnya membatalkan keberangkatan, akhirnya sekitar pukul 01.00 WIB bersedia mengangkut santri dari Bandung ke Jakarta.

"Awalnya dibatalin karena ada info bus-bus bakal di razia, tapi setelah kita berkoordinasi dengan pihak Kepolisian ternyata hanya isu saja, jadi akhirnya pihak PO mau berangkat. Alhamdulillah kita sudah sampai dengan 3.000 orang santri," ujar kang Didin.

Masih kata kang Didin, selain menghadiri acara zikir, doa bersama dan salat jumat, pihaknya tidak akan ikut orasi. Tapi kata dia, santri-santri tersebut akan bergerak mulai acara hingga selesai dengan mengambil sampah sisa-sisa makanan dan minuman jamaah.

Sebagian lagi kata Didin, beberapa santri juga disiapkan menjaga pagar guna memberi tahu jamaah supaya tidak menginjak rumput maupun taman di Monas. ***