MEDAN-Di tengah terjangan budaya asing, pencak silat sebagai salah satu nilai luhur budaya tanah air harus tetap dijaga dan lestari. Hal ini disampaikan Wali Kota Medan, Drs H Dzulmi Eldin S MSi saat menghadiri Latihan Gabungan Perguruan Seni Bela diri Indonesia Tapak Suci Putera Muhammadiyah Medandi Lapangan Pertiwi Medan, Minggu (28/11) pagi. “Salah satu cara untuk menjaga kelestarian pencak silat sebagai nilai luhur budaya bangsa adalah latihan gabung seperti yang digelar hari ini,” ujar Wali Kota di hadapan ratusan  peserta latihan gabungan yang sebagian besar anak-anak dan remaja ini.
 
Di hadapan Ketua Pimwil Tapak Suci Putera Muhammadiyah Sumut, H Ahmad Arif SE MM, Ketua Pimda Tapak Suci Putera Muhammadiyah Medan, M Andi Syahputra SSTP MAP, Ketua IPSI Medan Kompol Enjang SH itu, Wali Kota menyebutkan segenap insan pencak silat dapat berbangga. Pasalnya, olah raga ini telah diminat penggemar bela diri di berbagai belahan dunia.
 
Bahkan, pencak silat juga telah masuk dalam kurikulum kuliah dan sangat diminat mahasiswa di American University di Washington DC, Amerika Serikat. “Kita harus senang dan bangga apabila budaya Indonesia menginspirasi dan dipelajari bahkan diadopsi bangsa lain, sepanjang mereka mengakui budaya itu berasal dari Indonesia,” ungkap Wali Kota.
 
Dalam kesempatan itu, Wali Kota menyampaikan apresiasi kepada segenap pengurus  Perguruan Seni Bela diri Tapak Suci Putera Muhammadiyah Medan yang telah mewarnai kehidupan di Sumatera Utara. Dia mengharapkan, rangkaian kegiatan latihan gabungan ini berjalan lancer sebagaimana yang diharapkan.
 
“Tunjukkanlah kerja keras dan kerja ikhlas agar kegiatan ini menghasilkan sesuatu yang bermakna bagi kemajuan bagi Perguruan dan dunia pencak silat di Sumatera Utara,” harap Eldin.
 
      
Ketua Pimwil Tapak Suci Putera Muhammadiyah Sumut, H Ahmad Arif SE mengatakan, berkat semangat Wali kota dalam melakukan pembinaan selama ini, Tapak Suci berhasil meraih gelar juara dalam berbagai event yang digelar. Oleh karenanya Arif berharap agar Wali Kota terus melakukan pembinaan terhadap perguruan silat yang berdiri 3 Juli 1963 tersebut.
      
“kami sangat mengharapkan Bapak Wali kota terus melakukan pembinaan, sehingga pencak silat, khususnya Tapak Suci di bawah bimbingan Pak Wali sebagai imam di Kota Medan dapat lebih maju lagi ke depannya.  Jadi kita harapkan latihan gabungan ini menjadi momen kebangkitan Tapak Suci,” harap Arif.
 
Di tempat yang sama, Pimda Tapak Suci Putera Muhammadiyah Medan, M Andi Syahputra SSTP MAP menyebutkan, latihan gabungan ini untuk meningkatkan kualitas berpencak silat anggota Tapak Suci Putera Muhammadiyah.
 
“Latihan gabungan ini sangat positif. Selain menambah semangat, saling bertukar pengalaman, sekaligus menguatkan ikatan silaturrahmi. Karena itu, latihan gabungan ini akan terus berkelanjutan,” ungkap Andi.
 
Kepada para peserta latihan gabungan, Andi berharap agar momen ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya. Peserta harus terus giat berlatih, bukan hanya karena ingin menjadi juara, tetapi menjadi manusia seutuhnya dan bermanfaat bagi kehidupan ini.
 
 “Selain itu, latihan ini juga sangat positif untuk mengatasi kesombongan di samping memberi kesehatan bagi tubuh kita. Ingatlah, dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat,” sebut Andi.
 
Pembukaan latihan gabungan ini juga dimeriahkan dengan berbagai atraksi. Ada atraksi duel yang memeragakan berbagai jurus pukulan, tendangan, maupun kuncian. Tidak hanya itu, ada juga peragaan memecah batu bata baik dengan tangan dan kepala, pematahan kikir dengan tangan serta atraksi lompat melewati lingkaran tali yang dibakar api.