JAKARTA - Rencana pergantian ketua DPR RI kian berhembus kencang. Ade Komarudin yang kini menjabat sebagai ketua DPR RI akan digantikan oleh Setya Novanto (Setnov) yang saat ini menjabat sebagai ketua umum Golkar.

Jika nantinya, resmi digantikan oleh Setnov, jabatan apa yang akan diemban Ade? Diungkapkan Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam) DPP Golkar, Yorrys Raweyai, penempatan Akom selanjutnya tetap berdasarkan bahwa Ade merupakan kader senior.

"Bisa jadi ketua fraksi, bisa jadi yang lain, kan alat kelengkapan di DPR atau MPR ada banyak. Bisa jadi wakil ketua MPR, bisa saja. Karena dia kader senior, kader terbaik partai lah di situ," ungkap Yorrys, Rabu (23/11), di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat.

Yorrys menambahkan, saat ini Ade juga menjabat sebagai ketua umum SOKSI. "SOKSI itu pendiri Golkar yang melahirkan Golkar. Yang melahirkan Golkar kan ada tiga, ada SOKSI, KOSGORO, dan MKGR. Sekarang itu Ade ketua umum SOKSI," ujar Yorrys.

Yorrys juga menampik adanya anggapan bahwa proses pergantian posisi tersebut terkesan bernuansa mahar. Menurutnya, pengangkatan kembali Setnov menjadi ketua DPR merupakan masalah wibawa dan simbol partai.

"Itu transisi politik saat itu. Karena kalau tidak diambil langkah-langkah strategis dari Golkar, maka posisi bisa hilang," tandas Yorrys. ***