MEDAN- Peringatan Hari Guru sekaligus dirangkai dengan ulang tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di sekolah Nanyang Zhi Hui Medan, Kamis (24/11/2016) dihadiri Wakil Ketua PGRI Medan Sriyanta, M.Pd sekaligus sebagai Pembina Upacara. Sriyanta membacakan pidato Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy. Dia menyampaikan bahwa guru memiliki peran yang amat mulia dan amat strategis.

Guru harus bangga dengan profesinya. Sebab di tangan para guru, pamong, dan tenaga kependidikan, masa depan bangsa menjadi taruhan.

Dijelaskannya, anak-anak peserta didik di sekolah, di sanggar-sanggar belajar,  akan menentukan masa depan bangsa. Tidak ada sosok sukses yang tidak melewati sentuhan seorang guru.

“Kita bisa berdiri tegak saat ini juga karena pernah ditempa oleh para guru,” katanya.

Sejak ditetapkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005, tentang Guru dan Dosen, kata Sriyanta maka secara resmi guru dinyatakan sebagai pekerja profesional. Namun demikian bukan berarti sebelum itu para guru bekerja secara tidak profesional. Harus diakui bahwa hingga kini profesionalisme guru di Indonesia masih belum memenuhi harapan.

“Masih diperlukan upaya-upaya yang lebih keras agar pekerjaan guru di negara kita betul-betul sebagai pekerjaan professional di masa yang akan datang. Pemerintah selama ini telah mengupayakan banyak hal agar para guru semakin profesional. Namun upaya itu akan sia-sia belaka tanpa keinginan keras dari pihak guru itu sendiri,” tandasnya.

Kepala Sekolah Nanyang Zhi Hui Lindawaty Roesli menyampaikan, perayaan Hari Guru hari ini kiranya dapat memberikan motivasi bagi semua guru agar berkarya lebih sungguh-sungguh.

Hari Guru yang seharusnya diperingati setiap tanggal 25 November sekaligus peringatan ulang tahun PGRI, dimajukan satu hari.

“Yang paling penting adalah komitmen dari para guru untuk mengawal pendidikan dan membangun karakter peserta didik agar menjadi insan yang cerdas, bertanggungjawab, jujur dan mau bekerja keras. Kita harus bangga menjadi guru dan benar-benar menjalankan tugas mulia itu dengan sepenuh hati,” pungkasnya.

Peringatan hari guru diisi dengan upacara, pemberian bunga sebagai ungkapan terimakasih kepada guru, perlombaan antar guru serta penampilan peserta didik.