JAKARTA - Sebelas bulan menjabat sebagai Ketua DPR, Ade Komarudin dilaporkan 3 kali ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) oleh Komisi VI, Badan Legislasi dan laporan masyarakat. Bak mendapat serangan bertubi, dia juga bakal dicopot dari jabatannya sebagai Ketua DPR. Lalu apa tanggapan Ade?

"Yang jelas saya kalau tidak merasa salah, saya tidak pernah takut. Saya akan menghadapi semua dengan baik, karena saya tidak merasa salah," tutur Ade di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (23/11/2016).

Ade yakin dirinya tidak bersalah terhadap tuduhan yang membuatnya dilaporkan di MKD. Dia pun memilih untuk menghadapi laporan tersebut dengan lapang dada.

"Insya Allah saya tidak merasa salah, jadi saya akan hadapi dengan baik. Saya tidak mau menilai orang melakukan langkah. Biar kalian yang menyimpulkan," kata dia.

Dia enggan berkomentar soal cobaan yang tengah dihadapinya. Ade memilih untuk menyerahkan penilaian kepada publik."Masyarakat Indonesia kan 220 juta lebih. TV masuk ke desa-desa, biarkan publik yang menilai. Saya tidak mau memberikan penilaian apapun terhadap saya, yang penting semua saya hadapi dengan tenang," kata dia.

Selain itu Akom juga sudah menentukan sikapnya, bahwa dirinya tidak akan lagi mencalonkan diri sebagai Anggota DPR pada pemilu 2019 nanti.

"Saya sekarang mengabdi kepada negara ini,2019 saya tidak mencalonkan diri," tuturnya.

Hingga berita ini diturunkan, dari pantauan GoNews.co di DPR, sejumlah Anggota DPR RI dari fraksi Golkar sedang menggelar rapat tertutup di Gedung Kura-kura Senayan.

Belum diketahui apakah rapat tersebut membahas soal Akom atau tidak, saat ini wartawan baik cetak, online dan televisi masih sabar menunggu di pintu masuk. ***