PADANG LAWAS-Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Padang Lawas (Palas) bekerjasama dengan Lembaga Kajian Pengembangan Manajemen (LKPM) mengadakan bimbingan tekhnis (Bimtek) pengadaan barang dan jasa di Aula Water Boom dofa, Senin (21/11/2016). Kegiatan berlangsung selama 4 (empat) hari mulai Senin sampai kamis (21-24/11/2016), diikuti 100 orang peserta dari perwakilan SKPD dan perwakilan kecamatan se-kabupaten Palas.

Dari pihak LKPM Sabri, Surya, dan Abdul Hasibuan mengatakan kegiatan bimtek tersebut akan berlangsung selama 3 (tiga) hari pemberian materi dan pembahasan soal-soal pengadaan barang dan jasa yang dipandu narasumber.

“Hari terakhir, seluruh peserta akan mengikuti ujian yang sudah dipersiapkan Lembaga Kajian Pengadaan Pemerintah (LKPP). Sistemnya setiap soal yang dijawab peserta akan muncul hasilnya benar atau salah,”terang mereka.

Namun kata mereka, seluruh peserta yang mengikuti bimtek belum pasti dinyatakan untuk lulus. Kelulusannya tergantung pada pemahaman peserta dan kemampuan untuk menjawab soal-soal pengadaan barang dan jasa.

Ketua Panitia kegiatan Mhd Khaidir Harahap ST berharap dengan adanya bimtek ini, proses pengadaan barang dan jasa bersih dari praktik yang melanggar hukum di kabupaten Palas, dan upaya meningkatkan Sumber Daya Manusia(SDM) bagi pengelola barang dan jasa lingkup Pemkab Palas

"Bimtek yang kita laksanakan ini hendaknya dijadikan sebagai sebuah kesempatan membuat komitmen bersama mewujudkan proses pengadaan yang bersih dari segala kemungkinan terjadinya tindak pidana korupsi maupun penyelenggaraan anggaran," sebut Pria Plt Kabid Tata Ruang dan Infrastruktur Bappeda Palas itu.

Secara terpisah, Kepala Bappeda Palas Yenni Nurlina mengatakan bimtek pengadaan barang dan jasa ini penting dilakukan karena bisa meningkatkan kapasitas teknis dan keterampilan PPK dan calon PPK dalam menjalankan tupoksinya.

“Dari kegiatan ini diharapkan terciptanya sinergitas antara PPK dengan pejabat lainnya sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Sehingga terciptanya kesesuaian antara proses, tata cara dan mekanisme pengadaan barang dan jasa dengan diikuti peserta dari perwakilan SKPD masing-masing,”ungkapnya.

Dikatakan, ilmu manajemen pengadaan barang dan jasa adalah salah satu aspek penting dalam menentukan tingkat daya guna dan hasil guna penyelenggaraan pemerintahan daerah Palas.

“Transparan, efektifitas, efisiensi, profesional, akuntabel dan tidak diskriminatif dalam pengelolaan dan penggunaan anggaran merupakan tujuan utama dalam manajemen ini. Untuk mewujudkan harapan ini, dibutuhkan aparatur yang memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam bidang pengadaan barang dan jasa pemerintah,”tandasnya.

Kegiatan ini kata Nina merupakan sarana strategis guna memberikan pemahaman yang sama dan komprehensif kepada para peserta tentang tata cara pengadaan, wewenang, tugas dan tanggung jawab masing-masing pihak dalam organisasi pengadaan barang dan jasa khususnya bagi para PPK.

"Seluruh peserta bimtek nantinya diharapkan mampu melaksanakan proses pengadaan barang dan jasa di SKPD-nya masing-masing secara benar dan tidak melanggar aturan yang berlaku," tegasnya menutup.