MEDAN - Pratama Siregar (26), warga Jalan Mariendal Gang Karya, Kabupaten Deliserdang harus merasakan timah panas pada kaki kananannya. Ia melakukan perlawanan dan mencoba kabur ketika diminta petugas untuk menunjukkan rekannya sesama jambret, Senin, (21/11/2016). Informasi didapat di Mapolsek Patumbak menyebutkan, Pratama dibekuk berdasarkan laporan LP/987/XI/2016 /Sek Patumbak.

Kapolsek Patumbak AKP. Afdhal Junaidi melalui Kanit Reskrim Polsek Patumbak AKP. Fery Kusnaidi mengatakan Pratama melawan dan mencoba untuk kabur ketika dimintai menunjukkan rekannya pada Sabtu, 19 November 2016.

"Tersangka melawan dan berupaya melarikan diri saat diminta menunjukkan keberadaan temannya sehingga terpaksa kita lakukan tindakan tegas terukur," ujar Kanit Reskrim Polsek Patumbak.

Fery menjelaskan, sesuai catatan kepolisian, tersangka sudah sembilan kali melakukan aksi kejahatan tindak pidana pencurian sesuai Pasal 363 KUHPidana dan pencurian dengan kekerasan (curas) atau perampokan satu kali sebagaimana Pasal 365 KUHPidana di kawasan Fly Over Amplas Jalan SM Raja Medan.

"Setelah menerima laporan tersebut, Unit Reskrim Polsek Patumbak segera melakukan penyelidikan. Petugas memperoleh informasi tersangka Pratama Siregar berada di seputaran Terminal Amplas," ujar Kanit.

Setelah ditangkap, sambungnya, petugas kemudian mengembangkan ke pelaku lainnya. Namun, tersangka melawan dan berupaya melarikan diri hingga terpaksa dilumpuhkan di kaki kanannya.

"Selanjutnya tersangka dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk perawatan. Sedangkan pelaku lainnya masih kita kejar," tandasnya.

Pantauan di Mapolsek Patumbak, selain mengamankan tersangka, petugas menyita barang bukti berupa satu unit sepeda motor, seuntai kalung emas beserta mainan permata, jam tangan, dompet, tas sandang dan ransel?.

Sebelumnya, Polsek Helvetia juga melakukan penembakan terhadap Marulam, seorang pelaku kejahatan yang telah 15 kali sukses melancarkan aksinya. Namun, nyawa Marulam tidak tertolong. Resedivis itu menghembuskan nafas terakhirnya sesaat tiba di Rumkit Bhayangkara.