MEDAN-Diperkirakan sekitar 3.000 umat Hindu dari seluruh penjuru Kota Medan akan menghadiri Perayaan Deepavali 5118 Kaliyuga di Jalan T Cik Ditiro, persis depan Kantor Dinas Pendidikan Sumatera Utara, Sabtu (26/10).  Selain doa dan penyalaan pelita suci, perayaan yang digelar dalam rangka menyambut kemenangan Dewa Rama atas Rahwana ini juga akan diisi dengan pertunjukan seni dan tari etnis India yang akan dikolaborasikan dengan tarian etnis daerah lainnya yang ada di Kota Medan. Demikian  isi rapat  pembahasan persiapan pelaksanaan perayaan agama Hindu tahun 2016 di Balai Kota Medan, Senin (21/11). Guna mendukung suksesnya perayaan itu, Wali Kota Medan, Drs H T Dzulmi Eldin S MSi diwakili Plt Kadis kebudayaan dan Pariwisata Kota Medan, Hasan Basri minta kepada seluruh SKPD terkait yang telah mendapat uraian tugas agar menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab.

Didampingi Kabid Kebudayaan, Fahmi Harahap, Hasan mengatakan perayaan ini merupakan kegiatan rutin yang digelar Pemko Medan melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) dalam rangka mendukung kehidupan beragama di Kota Medan. Tidak hanya perayaan Deepavali, Pemko Medan juga menggelar Ramadhan Fair, Christmas Season serta Waisyak.

“Semua ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian Pemko Medan terhadap hari besar keagamaan. Tujuannya untuk membangun kerukunan dan keharmonisan kehidupan antar umat beragama di Kota Medan. Dengan perayaan yang kita lakukan, kita harapkan  semakin meningkatkan keharmonisan sehingga kota yang kita cintai ini lebih aman dan kondusif lagi,” kata Hasan.

Kemudian Hasan berpesan kepada seluruh panitia agar mengemas acara ini dengan sebaik-baiknya. Dia tidak mau perayaan Deepavali ini hanya bersifat seremonial samata, Hasan ingin masyarakat, terutama umat Hindu di Kota Medan bisa merasakan dan menikmati dari kegiatan yang digelar tersebut.

“Di samping itu perayaan yang kita gelar ini bisa menarik perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara datang mengunjungi Kota Medan. Sebab, perayaan ini, selain diisi dengan seni dan tari dari etnis India, juga dikolaborasikan dengan tari-tarian etnis dari daerah lainnya yang ada di Kota Medan,” tuturnya.

Lalu hasan menyampaikan permintaan manfatnya kepada masyarakat, sebab pada saat pelaksanaan perayaan ini dilakukan penutupan jalan. Guna menghindari terjadinya kemacetan, Hasan menghimbau agar tidak melintasi Jalan T Cik Ditiro. “Pilihlah jalan alternatif lain agar kenyamanan dalam berlalulintas tidak terganggu,” pesannya.

Sebelum menutup rapat, pria yang masih menjabat sebagai Kepala Balitbang Setdakot Medan ini mengajak seluruh umat Hindu yang ada di Kota Medan untuk beramai-ramai menghadiri Perayaan Deepavali tersebut. “Tidak hanya umat Hindu, kita juga mengajak warga lainnya. Sebab, banyak sekali atraksi seni dan tari  India yang akan ditampilkan,” tuturnya.

Sementara itu Selwa Kumar dari Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Medan selaku ketua panitia mengatakan, perayaan ini digelar di Jalan T Cik Ditiro karena kawasan itu merupakan pusat komunitas warga India yang ada di Kota Medan. Oleh karenanya dia memperkirakan banyak umat Hindu yang akan menghadiri perayaan tersebut.

“Kita taksir ada sekitar 3.000 umat Hindu yang akan hadir. Tidak hanya dari Medan, kita juga mengundang umat hindu dari Binjai, Deliserdang maupun Malaysia untuk hadir seperti tahun lalu,” jelas Selwa.

Untuk warga Hindu yang ada di Kota Medan, Selwa menuturkan, selain membuat spanduk di wilayah yang banyak dihuni komunitas India, mereka juga akan membuat selebaran dan brosur yang akan dibagikan di 36 kuli yang ada di ibukota Provinsi Sumatera Utara. “Dengan demikian seluruh umat Hindu yang ada di Kota Medan bisa menghadiri perayaan Deepavali ini,” paparnya.

Selwa selanjutnya berharap agar Wali Kota Medan, Drs H T Dzulmi Eldin S MSi mengahdiri perayaan Deepavali ini. Sebagai bentuk penghormatan dan rasa terima kasih kepada Wali kota yang begitu peduli dengan dengan kehidupan umat beragama di Kota Medan, direncanakan mantan Wakil Wali kota dan Sekda Kota Medan itu bersama dengan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kota Medan lainnya akan menyalakan pelita suci.