PADANG LAWAS-Direktorat Penanganan Fakir Miskin Perdesaan (PFMP)
Kementerian Sosial (Kemensos) RI mengadakan bimtek kepada 60 pengurus
Kelompok usaha bersama (KUbe) di Kabupaten Padang Lawas (Palas) untuk
tahun anggaran 2016. Kegiatan berlangsung diaula kantor Bupati Palas Jumat
(18/11/2016). Pantuan GoSumut, pejabat  Direktorat PFMP Kemenso RI hadir Carles Purnama
Siregar, pejabat dari Dinas Sosial Provinsi Robert Sinambela. Istimewa pula saat
itu, turut hadir Anggota DPR RI Dapil Sumut II Saleh Partaonan Daulay.
Ketua dan pengurus 60  Kube itu diberi pembekalan untuk pengembangan usaha,
agar bantuan yang didapatkan benar-benar bermanfaat.  "Jangan sampai, begitu
dapat bantuan, pikirannya uangnya langsung dibagi habis.

“ Yang merugi peserta sendiri. Uang yang didapat ini harus dikembangbiakkan.
Sekarang, dapat bantuan Rp 20 juta, ke depan harus bias menjadi hasil usaha
bapak ibu menjadi Rp 200 juta," terang Carles Purnama Siregar.

Dijelaskan, ke-60 warga yang dihadirkan itu merupakan ketua kelompok dari 60
kelompok yang ada di Padang Lawas. Masing-masing kelompok beranggotakan
10 orang. Per kelompok mendapat bantuan Rp 20 juta. Artinya, bantuan kube
tahun ini ke Padang Lawas senilai Rp 1,2 miliar tahun 2016.

Dikatakan, usaha yang dijalankan harus berhasil. Tentu, harus dijalankan dengan
sungguh-sunguh, tekun dan kerja keras. Dia juga sempat memberikan analogi,
adanya pelaku usaha yang berhasil dengan modal pinjaman kredit usaha rakyat
(KUR). Tentu, jika dikaitkan dengan bantuan Kube ini, sudah seharusnya
berhasil.

"Kalau pinjaman KUR, kan bapak ibu masih harus mengembalikan pinjaman.
Sementara, ini bantuan hibah, tidak ada pengembalian, tentu harus bisa dijadikan
sebagai jembatan untuk meningkatkan kesejahteraan setiap kelompok" jelasnya.
Dalam kesempatan sama,  Saleh Partaonan Daulay juga memberikan motivasi
kepada pengurus Kube yang akan menerima bantuan.Dia menyatakan tidak
mudah mendapatkan program di pusat untuk dibawa ke daerah. Hanya, karena
perjuangannya di pusat, program itu bisa didapatkan.

"Kan lebih berat pekerjaan saya memperjuangkan itu di pusat, dibanding
pekerjaan bapak ibu yang hanya perlu sungguh-sungguh menjalankan
usaha,”ungkap Saleh sembari  menggambarkan, bantuan serupa juga sudah
didapatkan tahun lalu dengan warga penerima berbeda.

Sebelumnya, Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Palas Hj Saidah Aryuni
mengatakan, semua pihak harus berterima kasih atas bantuan yang diberikan
Kementerian Sosial. Tentu, dikatakan, bantuan seperti ini akan sangat bermanfaat
bagi warga Palas untuk pengembangan usahanya.

 "Terima kasih juga kepada Bapak Saleh Partaonan yang terus menggiring
berbagai program aspirasi ke Palas. Mudah-mudahan, ke depan Palas terus
diprioritaskan," sebut Hj Saidah Aryuni.